Wow! 4 Tahun Direkrut Lewat Jalur Pro Hire Karirnya di PLN Melesat Cepat, Siapa Chipta Perdana?

Wow! 4 Tahun Direkrut Lewat Jalur Pro Hire Karirnya di PLN Melesat Cepat, Siapa Chipta Perdana?

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA I LIPUTAN12 - Tiga tahun era kepemimpinan Darmawan Prasodjo di PT PLN (Persero), berbagai cerita negatif turut mengiringi. Apalagi di akhir tahun 2024 lalu, Surat Keputusan (SK) Direktur Utama untuk Darmawan Prasodjo yang akrab disapa Darmo, resmi diperpanjang lewat rapat umum pemegang saham (RUPS).

Atas perpanjangan itu, kuku Darmo di perusahaan BUMN yang mengurusi kelistrikan dalam negeri itu pun semakin tajam. Bahkan dengan kewenangannya, mantan Deputi I KSP era Presiden Jokowi itu seolah bisa berbuat sesuka hatinya.

Salah satunya ia bisa sesukanya mengutak Atik untuk menetapkan pejabat di lingkungan PLN dan merekrut orang-orang baru di PLN. Aroma nepotisme berkedok professional hire (Pro Hire) pun menyengat dalam menempatkan kolega dan kroninya di tempat 'basah'.

Tak heran, sejumlah nama yang sebelumnya tidak pernah terdengar berkarir di PLN, tiba-tiba saja masuk dan bisa menduduki jabatan mentereng, termasuk mengisi posisi struktural yang biasa ditentukan oleh peringkat dan jenjang karir.

Selain Pratama Adieputra Suseno, nama lain yang kini jadi pergunjingan adalah sosok Chipta Perdana, yang kini menjabat sebagai Direktur Electricity Related Business di PLN Icon Plus.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, alumni Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia (UI) tahun 2015 itu, resmi bergabung di PLN pada tahun 2021 melalui jalur pro hire. Hal itu terlihat dari nomor pegawainya 9021325ZY.

Pria 35 tahun kelahiran Sumatera Barat itu, pertama kali masuk ke PLN langsung mendapat jabatan penting, yakni Vice President (VP) Digitalisasi Beyond KwH.

Belum genap setahun, persisnya di tahun 2022, pejabat kelahiran tahun 1990 yang dikabarkan memiliki hubungan kerabat dengan petinggi PLN itu, dipercaya menjabat sebagai Executive Vice President Management Digital (MDG). Tak lama berselang, masih di tahun yang sama, karirnya kembali didongkrak hingga akhirnya diberi jabatan bergengsi, Direktur Electricity Related Business di PLN Icon Plus. Sedangkan jabatan EVP MDG kemudian diserahkan kepada Pratama Adieputra Suseno, pejabat pro hire lainnya yang disebut-sebut keponakan istri Dirut PLN.

"Begitulah kalau kerabat-kerabat bos PLN. Begitu direkrut, secara mudah langsung dapat jabatan mentereng. Nah kita yang berkarir dari bawah, hanya bisa melihat tanpa bisa protes," cibir sejumlah pegawai di lingkungan PLN Pusat.

Kekayaan Chipta Perdana

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Chipta Perdana di awal masuk PLN pada tahun 2021, tercatat sebesar Rp4.843.311.217.

Kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan (hasil sendiri) di Jakarta Timur senilai Rp4.550.000.000, alat transportasi berupa satu unit mobil dan dua unit motor senilai Rp175.000.000, harga bergerak lainnya Rp45.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp73.311.217.

Di tahun 20022, nilai itu melonjak menjadi  Rp6.382.864.223. Kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan (hasil sendiri) di Jakarta Timur sebesar Rp5.000.000.000. Kemudian untuk harga satu unit mobil dan dua motor menyusut menjadi Rp157.500.000. Sedangkan untuk harga bergerak lainnya Rp45.000.000 serta kas dan setara kas meningkat menjadi Rp1.180.364.223.

Di tahun 2023, kekayaannya naik menjadi Rp8.863.530.698. Kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan (hasil sendiri) di Jakarta Timur senilai Rp5.500.000.000. Lalu ada alat transportasi yang menyusut menjadi Rp141.500.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp55.000.000. Lalu ada kas dan setara kas sebesar Rp3.167.030.698.***

Editors Team
Daisy Floren