Warga Desa Sukabanjar Hibahkan Tanah untuk Dibangun Jalan Penghubung Antar Desa

Warga Desa Sukabanjar Hibahkan Tanah untuk Dibangun Jalan Penghubung Antar Desa

Smallest Font
Largest Font

PESAWARAN | LAMPUNG – Dirasa sulitnya mendapatkan bantuan jalan sebagai alat transportasi warga untuk mempermudah mengangkut hasil bumi, sangat dirasakan warga masyarakat di Desa Sukabanjar beberapa tahun belakangan ini.

Sehubungan hal tersebut, antusiasme warga Dusun 4 Desa Sukabanjar merelakan tanahnya untuk dibangun jalan penghubung antar dusun bahkan antar desa. Hal itu dilakukan warga dalam upaya mendukung pembangunan desa.

Kades Sukabanjar, Sunarto membenarkan beberapa warga di dusun 4 telah menghibahkan tanah milik mereka untuk membuka jalan sebagai alat transfortasi mereka dalam mengangkut hasil bumi.

Dipaparkan Sunarto, hibah tanah kurang lebih panjangnya 1.200 meter dengan lebar 4 meter, yang lokasinya dari dusun 4 sampai perbatasan Desa Bernung.

Warga, jelas Sunarto sangat mendambakan adanya jalan yang menghubungkan antar dusun maupun antar desa dengan jarak tempuh yang relatif singkat.

“Warga tanpa ragu menghibahkan tanahnya. Itu semata-mata untuk tujuan mempermudah akses jalan serta memperluas wilayah Desa Sukabanjar,” jelas kades yang baru 1 tahun menjabat ini.

Ia menambahkan, keberhasilan program fisik itu tentu karena adanya peran serta masyarakat. Tidak hanya kegotongroyongan dan kebersamaan, tapi juga kerelaan masyarakat untuk menghibahkan tanah untuk dijadikan jalan.

Masih dikatakan Sunarto, yang jelae, terkait hal ini pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari berbagai sektor. Salah satunya adalah membuka akses jalan yang berlokasi di dusun 4 menuju perbatasan Desa Bernung, sebagai akses vital masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi, seperti pertanian.

“Untuk mempermudah warga dalam mengeluarkan hasil bumi yang didapat, saya bersama warga berencana dan bersepakat untuk membuka badan jalan sebagai akses perlintasan warga. Sebab, mayoritas warga kita ini sebagian besar adalah petani. Dengan cara seperti itu saya yakin roda perekonomian warga dapat lebih meningkat lagi,” tandasnya.

Sunarto berharap, dengan adanya jalan usaha tani yang dibangun itu maka pengangkutan hasil panen pertanian dan perkebunan warga tidak terkendala lagi saat musim penghujan yang selama ini becek.***

Editors Team
Daisy Floren