Wagub Lampung Hadiri Kegiatan Sosialisasi Tentang Radikalisme di Ponpes Assyidiqiyah Pesawaran

Wagub Lampung Hadiri Kegiatan Sosialisasi Tentang Radikalisme di Ponpes Assyidiqiyah Pesawaran

Smallest Font
Largest Font

PESAWARAN | LIPUTAN12 – Kegiatan sosialisasi pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Provinsi lampung yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Assidiqiyyah Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran menuai kekecewaan para peserta undangan dan peserta yang hadir.

Acara sosialisasi tentang radikalisme yang disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Hj. Chusnunia Chalim, pada hari Senin, 26 Desember 2022 di Ponpes Assidiqiyyah tersebut berlangsung hikmat, tenang, aman serta nyaman dan lancar.

Namun sangat disayangkan, setelah acara selesai dan peserta yang hadir telah dijanjikan oleh panitia penyelenggara untuk diberi uang akomodasi dan transportasi yang ditanggung oleh  panitia, ternyata cuma ada beberapa.

“Janjinya, kami akan diberi uang akomondasi dan transportasi, tapi sampai acara selesai kami tidak dapat apa-apa,” kata salah satu warga di lokasi ponpes tersebut dengan nada kecewa.

“Saya udah bawak orang 15 tapi tidak dapat sama sekali uang transportasi, saya pasti ditagih oleh kawan yang saya bawa ini,” keluh Ibu-ibu warga Desa Kebagusan.

Ditambahkan pemudi Fatayat NU, mereka merasa kecewa dengan janji penitia peyelenggara.

“Saya serombangan nunggu dari pagi sampai selesai, tapi tidak dapat akomodasi dan transportasi. Bahkan saya tidak kebagian nasi kotak,” kata Fatayat warga desa Begelen.

Sementara, Sahrudin selaku panitia penyelengara saat dikonfirmasi via pesan singkat Whaatsapp, ia mengatakan, peserta yang hadir banyak sekali, sedangkan yang undangan hanya 200 orang.

“Jadi mereka banyak yang tidak kebagian tranfortasi, dan mereka juga tidak masuk dalam data,” kata Sahrudin.

Editors Team
Daisy Floren