Wabup Bogor Terima Kunjungan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat
LIPUTAN12.ID|BOGOR – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Ketua Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno (Dandim 0621-red) menerima kunjungan rombongan Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar) yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat, bertempat di pusat Posko Terpadu Bencana, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Rabu (8/1/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat ingin memastikan bantuan logistik bagi masyarakat tersalurkan dengan baik, walaupun aksesnya sulit.
“Memang aksesnya yang masih susah, namun bantuan sudah mulai diterima masyarakat. Hal ini juga karena sinergitas dengan seluruh instansi termasuk TNI dan Polri,” kata Achmad Ru’yat.
Saat anggota komisi V DPRD Provinsi mengecek logistik untuk para korban bencana, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan berkesempatan menceritakan beberapa faktor terjadinya longsor di dua kecamatan di wilayah Kabupatem Bogor.
Iwan mengatakan, di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Nanggung dan Sukajaya, ada tiga faktor penyebab longsor yang mengakibatkan puluhan rumah tertimbun.
“Kami sudah koordinasi juga dengan Badan Informasi Goespasial (BIG), apa penyebab terjadinya longsor di Sukajaya dan Nanggung ada tiga faktor,” kata Wabup.
Masih kata Iwan, ketiga faktor itu di antaranya yang pertama, penggunaan lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak produktif. Kedua, banyaknya lobang galian emas ilegal, dan yang ketiga, masalah rumah yang berada di bawah sawah.
“Hal itu menurut Wabup terbalik, seharusnya rumah itu dibangun di atas sawah, tapi ini malah dibangun di bawah sawah. Selain itu banyak juga HGU dan tambang ilegal emas di sana,” jelas Wakil Bupati.
“Ketiga faktor itu menyebabkan tidak adanya penahan tanah dari tebingan, sehingga menyebabkan longsor terjadi,” pungkas Iwan Setiawan.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Jawa Barat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim dan Ketua Komisi IV Muad Khalim, Kepala BPBD kabupaten Bogor Yani Hasan, serta Sekretaris BPBD Budi Pranowo.
Redaksi