Usai Dilakukan Penjamasan, Prosesi Pengembalian Pusaka Keraton Adalah Bagian dari Melestarikan Budaya Leluhur

Usai Dilakukan Penjamasan, Prosesi Pengembalian Pusaka Keraton Adalah Bagian dari Melestarikan Budaya Leluhur

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP I LIPUTAN12 - Usai dilakukan haul dan penjamasan pusaka keris di Desa Aeng Tong-Tong Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, kemarin, para empu dan masyarakat Desa Aeng Tong-Tong melakukan kirab penyerahan pusaka keraton kepada Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH.

Penyerahan pusaka keris ini tidak hanya mengembalikan pusaka keraton semata melainkan juga masyarakat dan pejabat berpakaian ala keraton tempo dulu dengan membawa beberapa jenis hasil panen desa setempat, seperti kelapa, kacang panjang, terong, dan tomat sebagai tanda syukur kepada raja Sumenep.

Untuk diketahui, Kegiatan penyerahan pusaka dilakukan oleh salah satu empu kepada Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep yang dihadiri, Bupati Sumenep, Wabup Hj Dewi Khalifah, SH, MH, MPdi. Forkopimda, Pimpinan OPD dan tamu terundang lainnya.

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama masyarakat menggelar kegiatan ini dalam rangka merawat dan melestarikan budaya asli para leluhur yang dimIliki kabupaten Sumenep.

“Pemerintah daerah bersama masyarakat mengadakan kegiatan ini untuk melestarikan budaya dan tradisi agung yang dimiliki Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela Penyerahan Pusaka, di Pendopo Agung Keraton, Selasa (16/07/2024).

Pihaknya berharap, seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kekayaan tradisi dan budaya di tengah gempuran modernisasi, salah satunya adalah keris sebagai warisan budaya tak benda yang sangat berharga bagi Kabupaten Sumenep. 

"Semua elemen masyarakat utamanya generasi muda, untuk menjaga dan merawat warisan tradisi leluhur seperti pusaka keris ini, tentu saja tetap lestari tidak tergerus zaman apapun,” terangnya. 

Prosesi penyerahan pusaka dilakukan oleh salah seorang empu kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, yang diakhiri dengan melakukan Tarek Topak Barlobaran, sebagai tanda selesainya penjamasan dan penyerahan pusaka Keraton Sumenep.

Pemerintah daerah pada prosesi penyerahan pusaka menghadirkan pelajar, sebagai media edukasi kepada generasi muda supaya mengetahui kekayaan budaya dan tradisi, sehingga mencintai warisan leluhur Kabupaten Sumenep.

“Kami melibatkan pelajar pada kegiatan ini, guna membangun kesadaran kepada generasi muda untuk mencintai budaya dan tradisi leluhur,” tandasnya.

Editors Team
Daisy Floren