Tokoh Bogor Barat Bahas DOB di Leuwisadeng
BOGOR | LIPUTAN12 – Forum Silaturahmi Masyarakat Bogor Barat (FSMBB) menggelar acara diskusi membahas terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat yang sempat vakum.
Kegiatan diskusi tersebut dihadiri para penggagas Pemekeran Bogor Barat, Aktivis mahasiswa, Tokoh masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan DPRD Provinsi serta para Kepala Desa.
Ketua panitia FSMBB Didi Furqon Firdaus mengatakan, kegiatan ini tiada lain bertujuan merajut silaturahmi bersama penggagas Pemekaran Bogor Barat, karena selama Pandemi sempat tidak ada pembahasan soal DOB Bogor Barat, sempat terhenti.
“Selama pandemi acara diskusi ini sempat terhenti, karena DOB belum ada tanda-tanda makanya kita mengambil tema “Dobrak Moratarium DOB Bogor Barat,’’ kata Didi Furkon Firdaus, saat ditemui di acara diskusi yang berlangsung di Pasar Leuwisadeng, Minggu (3/10/2021).
Ia menuturkan, intinya bagaimana DOB ini segera dilakukan pencabutan. Akan tetapi untuk mengarah ke sana ada tiga hal yang dilakukan, pertama percepatan infrastruktur, kedua investasi, dan yang ketiga adalah masalah pencabutan DOB.
“Tiga poin ini yang harus kita lakukan ke depannya, artinya sambil menunggu DOB dicabut. Karena admistrasi DOB Bogor Barat sudah disahkan di Provinsi,’’ terang Didi sapaan akrabnya.
Didi mengaku, DOB Bogor Barat sudah final, bahkan sudah disahkan di Kabupaten hingga di Provinsi Jawa Barat. Artinya sudah memenuhi persyaratan untuk dimekarkan. Karena DOBnya belum dicabut, dengan acara ini FSMBB ingin mendobrak.
“Varsialkan saja sebenarnya, supaya dimekarkan itu keinginan kami, di jawa barat ada dua lagi yang belum mekar, di antaranya Garut Selatan dan Sukabumi Utara,’’ terang Didi.
Kontributor : Zam
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id