Toko Sembako Binaan Lembaga Kamijo, Tunjang UMKM di Bima

Toko Sembako Binaan Lembaga Kamijo, Tunjang UMKM di Bima

Smallest Font
Largest Font

LIPUTAN12.ID|Bima, NTB – Kepedulian Lembaga Kader Militan Jokowi (Kamijo) Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak positif di kalangan masyarakat kurang mampu, kiat yang dilakukan Kamijo adalah membina UMKM berupa Toko Sembako.

Ketua DPD Kamijo Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Syahdan mengatakan, sejak dikukuhkannya Lembaga Kader Militan Jokowi di Kabupaten Bima, dirinya selaku Ketua DPD melakukan rapat internal dan meminta semua anggota dan pengurus DPD Kamijo Bima untuk bersungguh-sungguh menjalankan visi dan misi Lembaga Kamijo sesuai AD/ART Lembaga.

“Alhamdulillah setelah kami dikukuhkan sebagai ketua DPD Kamijo kab. Bima oleh Ketua Umum Lembaga Kamijo Bapak Gumilar Abdul Latif, kami langsung rapatkan anggota dan pengurus untuk segera menindak lanjuti visi dan misi lembaga sesuai apa yang tertuang dalam AD/ART Lembaga,” kata Syahdan kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).

Menurutnya, kegiatan awal ia lakukan adalah memantapkan susunan kepengurusan dan keanggotaan DPD Kamijo, setelah itu, ia lakukan pembahasan rencana terkait perintah dari Ketua Umum.

“Selain peningkatan UMKM, kami juga lakukan penghijauan berupa kegiatan Bhakti Sosial di masyarakat,” ucapnya.

Kini binaan Kamijo Bima dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah banyak mengalami kemajuan, difokuskan pada jenis usaha Toko Sembilan Bahan Pokok (Sembako).

“Di mana semuanya kami upayakan memiliki badan hukum berupa UD dan lainnya untuk memudahkan mereka para pengusaha dalam pengurusan izin dan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Harapan kami, lanjut Ketua DPD Kamijo Bima, semoga ke depan UMKM di Bima yang berada di bawah binaan Kamijo khususnya bisa lebih maju serta mendapatkan uluran tangan dan bantuan dari Bapak Presiden melalui Kementerian UMKM.

“Saat ini UMKM di Bima masih memerlukan suntikan anggaran untuk permodalan mereka serta penambahan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penambahan pengusaha baru di bidang Usaha Sembako ini,” harap Syahdan.**

Redaksi

Editors Team
Daisy Floren