Tingkatkan Produk UMKM Lokal, Disbudporapar Sumenep Gelar Festival Srikaya Sumenep 2024

Tingkatkan Produk UMKM Lokal, Disbudporapar Sumenep Gelar Festival Srikaya Sumenep 2024

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP | LIPUTAN12 - Disbudporapar Kabupaten Sumenep menggelar Festival Srikaya Sumenep 2024 di Taman Jajanan Rakyat (Tajamara) demi menumbuhkan geliat produk UMKM.

Dalam semarak event itu, pihaknya menginisiasikan satu momen bertajuk ‘Lelang Srikaya Super’ untuk para pejabat dan masyarakat umum yang hadir ke lokasi.

Sesuai dengan salah satu misi diadakannya Festival Srikaya ini, Iksan menyampaikan, lelang srikaya super tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Sumenep untuk para petani srikaya.

“Mudah-mudahan tahun ini panen srikaya betul-betul dapat memaksimalkan geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Sumenep,” kata Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, Kamis (4/4/2024).

Menurutnya, tujuan dilaksanakannya kegiatan di Taman Tajamara ini agar keberadaannya kelak menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi.

“Sehingga Taman Tajamara ini menjadi sekian tempat yang dapat memajukan sektor UMKM dari banyak tempat yang lain,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah pedagang srikaya dari berbagai desa di Kecamatan Saronggi, Sumenep, menghadirkan beberapa buah srikaya dengan kualitas super.

Dipimpin Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, buah srikaya super itu kemudian ditawarkan kepada para pejabat dan pengunjung secara umum untuk dapat membelinya dengan harga tertinggi.

Tiga buah srikaya super dalam kemasan mula-mula dibuka dengan harga Rp100 ribu, lalu digelarlah 6 kesempatan lelang. Muncul besaran harga untuk 3 buah srikaya super dalam kemasan; mulai dari Rp150 ribu hingga tawaran tertinggi, Rp250 ribu.

Enam paket srikaya super dalam kesempatan tersebut masing-masing terjual kepada Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar, Cahya Wiratama, seharga Rp250 ribu.

Kemudian paket kedua dimenangkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Anwar Sumenep, dr Erliyati seharga Rp250 ribu.

Selanjutnya, paket ketiga berhasil terjual seharga Rp200 ribu untuk Wakapolres Trie Sis Biantoro, disusul salah seorang Kepala Bidang (Kabid) Dinas Kesehatan Sumenep, dengan lelang tertgi seharga Rp150 ribu.

Tak hanya itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Chainur Rasyid, berhasil memenangkan lelang paket srikaya super kelima dengan harga Rp200 ribu.

Lelang terakhir dimenangkan oleh Camat Kalianget, Hakiki Maulana Firmansyah, dengan harga Rp150 ribu.

Salah seorang pemilik srikaya super asal Desa Langsar Saronggi, Sulis, mengaku senang karena 3 buah srikaya hasil panennya terjual dengan harga di atas harga pasar.

“Alhmdulillah, 3 buah srikaya hasil milik saya tadi laku seharga Rp 150ribu, satunya lagi terjual seharga Rp 250ribu. Saya kira itu sudah lebih dari cukup,” kata Sulis.

Sekadar informasi, Festival Srikaya Sumenep 2024 ini dimeriahkan dengan Lomba Makan Srikaya dan hiburan berupa musik tongtong serta tarian ul-daul oleh rekan-rekan Laceng Kermata asal Kecamatan Saronggi.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Liputan12 Administrator