Tingkatkan Kualitas SDM, Anggota Sekber WMO Jalani Diklat Jurnalistik Media Siber
BOGOR | LIPUTAN12 – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para anggotanya, Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Media Online (WMO) menyelenggarakan kegiatan pendidikan kilat (Diklat) Jurnalistik Media Siber, yang digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Senin, 13 Agustus 2022.
Diklat yang mengusung tema “Peranan Media Siber Sebagai Kekuatan Pers Nasional” tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, dan dibuka oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Bogor Iwan Setiawan, mewakili Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan yang berhalangan hadir.
Kabid PIKP Diskominfo Kabupaten Bogor Iwan Setiawan mengatakan, bahwa media siber memiliki peran besar sebagai sumber informasi bagi masyarakat.
“Untuk itu jurnalis media siber dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi konten berita yang lebih menarik, dengan mengacu pada Kode Etik Jurnalistk dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Saya berterima kasih kepada Ketua Umum Sekber WMO atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Iwan Setiawan.
Sementara itu, Plt. Bupati Bogor dalam sambutan tertulisnya menerangkan, bahwa di era digital seperti saat ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses segala bentuk informasi atau berita dari berbagai sumber. Penyebaran informasi menjadi tidak terbendung, kecepatan dan kemudahan akses informasi seringkali tidak diimbangi dengan kredibilitas dan keabsahan informasi yang beredar, sehingga media massa konvensional sebagai arus utama tentunya tetap dibutuhkan untuk melawan post truth dan hoax.
“Jurnalis memiliki peran penting sebagai filter dalam penyaring informasi yang beredar dengan seksama (Clearing house), dengan menerapkan prinsip jurnalistik sebagaimana diamanatkan UU Pers, melalui beragam produk jurnalis dan narasi akurat yang menerangkan dan mencerdaskan masyarakat, dengan senantiasa memperhitungkan dampak serta membangun humanisme terhadap informasi yang dipublikasikan. Pemkab Bogor sangat mendukung terselenggaranya pendidikan dan pelatihan Jurnalistik Wartawan Media Siber ini. Semoga setelah mengikuti pelatihan ini para jurnalis semakin terampil, profesional dan terpercaya sebagai kekuatan yang mendorong transformasi menuju masyarakat yang maju,” tulis Plt. Bupati Bogor.
Selanjutnya, Korwil II PWI Jabar, H. RM. Danang Donoroso dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme para jurnalis siber dalam mengikuti kegiatan tersebut, sebagai bukti adanya komitmen kuat dari para peserta diklat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Itulah pentingnya peningkatan kulitas diri sebab profesi wartawan dibatasi oleh dua hal, pertama oleh UU Pers Nomor 40 tahun 1999, dan kedua adalah Kode Etik Jurnalistik. Dua hal itu sebagai rambu-rambu seorang wartawan dalam menjalankan profesi kewartawanannya yang tidak terlepas dari resiko dan tanggung jawab. Dengan dua hal aturan itu yang bisa mengayomi dan melindungi wartawan saat menjalankan profesinya,” ungkap Donoroso.
Ketua Umum Sekber WMO, Drs. H. Bustanul Daham melaporkan dalam Diklat sehari tersebut menyuguhkan 3 materi, yakni Peranan Media Siber sebagai Kekuatan Pers Nasional dengan narasumber Bambang Santoso, wartawan senior Rakyat Merdeka News.com yang juga Sekretaris SMSI Jakarta Pusat. Materi kedua Implementasi UU No 40 tahun 1999 MK tentang Pers, Pengertian, Peranan dan Fungsi Pers dengan naranumber Dr. Tardip Panggabean S.Sos, SH, MH yang sehari harinya bertugas sebagai Seksi Advokasi PWI Jawa Barat. Materi ketiga Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber dengan narasumber H.RM. Danang Donoroso, Korwil II PWI Jawa Barat.
“Dari 106 peserta pendaftar, yang hadir sekitar 90 an, tidak hanya dari Kabupaten Bogor saja, tapi ada dari Gorontalo, Tangerang, Serang Banten, Depok, dan Sukabumi. Semoga pelatihan hari ini menjadi bekal untuk selanjutnya diimplementasikan di daerahnya masing-masing. Kami juga berterima kasih kepada Pemkab Bogor dan jajaran atas fasilitas yang diberikan sehingga kami bisa melaksanakan pelatihan hari ini,” imbuhnya.
Bambang Santoso sebagai narasumber materi pertama antara lain mengemukakan, satu hal yang pasti adalah pentingnya kehadiran berita yang benar dan disinilah pers berperan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui tulisannya.
“Keputusan Presiden pada 23 Januari 1985 menyebutkan bahwa Pers Nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Pengguna media sosial (medsos) terus meningkat pesat kondisi ini praktis memberikan efek luas dikehidupan bermasyarakat. Hal ini juga yang membuat keberadaan media mainstream sebagai penyalur informasi bisa tergerus eksistensinya,” ujar Bambang.
Keberadaan medsos yang semakin menjamur, sambung Bambang, harus diimbangi dengan wadah media informasi yang mampu memberikan informasi benar dan tak disangsikan kredibilitas serta inovatif. Kondisi demikian menjadi peluang bagi media siber untuk semakin tumbuh dan sangat diperlukan peran fungsinya dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
“Sehingga terobosan yang dilakukan oleh pengurus dan anggota Sekretariat Bersama Wartawan Media Online (Sekber WMO) yang terus mengakomodir media media siber patut diberikan apresiasi,” ungkap Bambang.
Dalam materi kedua yang disampaikan DR. Tardip Panggabean, para peserta nampak antusias menyimak tips dan trik seorang wartawan dalam mengungkap sebuah kasus.
“Sepanjang data valid dan telah diolah secara profesional, maka jangan takut untuk diberitakan. Saya siap mendampingi jika ada yang melakukan pengancaman atau intimidasi,” tegasnya.
Diklat Sehari Jurnalistik Media Siber ditutup oleh Ketua Umum Sekber WMO H. Bustanul Daham, dan diakhiri dengan Foto Bersama dan Pembagian Sertifikat. ***