Temui Pendemo dari Aliansi Bela Masyarakat Sipil, Begini Tanggapan Pihak PT Kuripan Raya
BOGOR I LIPUTAN12 - Menanggapi aksi demonstrasi warga Desa Iwul yang tergabung di dalam Aliansi Bela Masyarakat Sipil, manajemen PT Kuripan Raya memberikan jawaban yang tegas saat diwawancarai wartawan.
Marlin Purba, GM Telaga Kahuripan, satu perusahaan pengembangan perumahan yang tergabung dalam PT Kuripan Raya menegaskan bahwa aksi demo warga itu salah alamat dan sangat tidak relevan.
"Kalau warga bicara soal perizinan, tentu kami di dalam berusaha telah melengkapi semua perizinan. Kami taat aturan hukum dan taat membayar pajak," ungkap Marlin Purba, saat ditemui di lokasi aksi.
Ia menegaskan, pihak PT Kuripan Raya telah memegang alas hak yang sah yaitu SHGB yang dimiliki sejak 30 tahun lalu. Hal ini tentu menjadi dasar hukum yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan pembangunan dan lainnya.
"Jadi informasi yang disampaikan pendemo itu hoaks, tidak beralasan dan tidak relevan. Kalau bicara perizinan, silahkan aspirasi itu disampaikan ke pemerintah, DPRD atau ke BPN. Kalau melakukan aksi demo disini, itu salah tempat," tegas Marlin Purba.
Terkait isu kerusakan lingkungan termasuk adanya banjir yang disuarakan pendemo, Marlin Purba mengatakan hal itupun harus dibuktikan serta jangan pula sembarangan menuduh akibat aktivitas perusahaan.
"Jadi jangan menyebar berita bohong atau hoaks. Saya sangat menyayangkan isu-isu tidak relevan disebar sehingga menjadi alat adu domba di tengah masyarakat," ujarnya.
Marlin juga mengungkapkan bahwa semua isu terkait perizinan dan adanya kerusakan lingkungan adalah informasi tidak benar. Ia pun menegaskan, tidak ada solusi antara pihak pendemo dengan perusahaan karena semua perizinan dan aturan hukum telah dilakukan secara benar oleh perusahaan.
"Saya tegaskan, perusahaan taat hukum dan aturan. Kami juga telah menjalankan semua kewajiban. Kalau mau demo atau menyampaikan aspirasi, silahkan ke pihak pemerintah, DPRD atau lainnya," pungkas Marlin Purba, GM Perumahan Telaga Kahuripan.
Sementara pantauan di lokasi demo, sekitar pukul 12.30 WIB, aksi demo warga berakhir dan mereka membubarkan diri. Petugas keamanan gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan security perumahan tampak terus berjaga di lokasi hingga massa bubar.***