Tabung Uap Setrika Meledak, Satu Korban Putus Tangan Kanan Hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Tabung Uap Setrika Meledak, Satu Korban Putus Tangan Kanan Hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Smallest Font
Largest Font

BOGOR I LIPUTAN12 - Peristiwa kecelakaan kerja terjadi di sebuah industri konveksi rumahan yang berada di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Jumat, 13 Desember 2024.

"Iya ada kecelakaan tabung meledak di lokasi pembuatan pakaian. Ada korban tangannya sampai putus," ungkap seorang warga yang enggan namanya ditulis. 

Kepala Desa Babakan Marwan Suherman membenarkan informasi adanya kejadian kecelakaan kerja tersebut.

"Infonya ledakan tabung, tapi saya sedang di luar kota belum dapat informasi langsung dari TKP," ujarnya. 

Dikonfirmasi kejadian ini, Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi mengatakan, pihaknya sudah menangani peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Dia membenarkan bahwa ada korban dalam kejadian tersebut. 

"Peristiwa terjadi hari Jumat tanggal 13 Desember 2024 sekira jam 11.20 WIB. Atas dasar laporan warga, Piket Reskrim dengan Panit Reskrim mendatangi TKP kecelakaan kerja ledakan tabung uap setrika. Petugas juga langsung melakukan pengamanan, pengecekan dan olah TKP," jelas AKP Doddy. 

Kapolsek mengungkapkan, kronologi kecelakaan kerja tersebut berawal saat ada seorang karyawan pabrik atas nama IN mengalami kendala dengan setrika uapnya,hingga pada akhirnya memanggil teknisi yang bernama UM untuk dilakukan perbaikan. 

Pada saat perbaikan tabung uap tersebut berlangsung, IN Sempat mengingatkan agar kompor terlebih dahulu dimatikan. Namun saat itu korban UM tak menghiraukan dan mengatakan bahwa tidak apa - apa. 

"Tiba - tiba tabung uap tersebut meledak hebat, mengeluarkan suara dentuman keras hingga merusak atap dari pabrik tersebut," jelasnya. 

Setelah terjadi ledakan, sambung Kapolsek, terlihat korban UM sudah tergeletak dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Kemudian teman-teman korban berusaha menolong dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Korban mengalami putus lengan sebelah kanan kemudian dibawa ke RS Dhuafa. Tetapi karena luka korban sangat berat sehingga dilarikan dan dirujuk ke RS PMI. Namun tak lama kemudian meninggal dunia 

"Korban meninggal dunia di duga akibar kehabisan darah. Korban berusia 45 tahun dan merupakan warga Desa Kemang," tutupnya.***

Editors Team
Daisy Floren