Serahkan Hasil TMMD ke-109, Dandim 0621 Sampaikan Pesan Masyarakat untuk Bupati Bogor

Serahkan Hasil TMMD ke-109, Dandim 0621 Sampaikan Pesan Masyarakat untuk Bupati Bogor

Smallest Font
Largest Font

Foto: Letkol Inf Syukur Hermanto, Dandim 0621/Kabupaten Bogor kepada Bupati Bogor Ade Yasin, disaksikan Kasgartaf II/Bandung Marsma TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han) di Aula Setda Kabupaten Bogor, Rabu (21/10/2020).

BOGOR|LIPUTAN12 – Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Syukur Hermanto mengatakan program bakti TMMD ke-109 yang dilaksanakan di Kampung Cinyurup Desa Ciomas Kecamatan Tenjo yang diselenggarakan TNI beserta aparat instansi lainnya dengan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam bentuk satuan tugas (satgas) TMMD ke-109 Kodim 0621/Kabupaten Bogor, secara umum 100 persen telah rampung.

“Sejak dibuka pada tanggal 22 September sampai dengan 21 Oktober 2020, Alhamdulillah semua sasaran pembangunan program TMMD, baik fisik maupun non fisik, hari ini telah rampung 100 persen. Walau sebetulnya sejak 3 hari lalu, proses kegiatan sudah selesai,” demikian disampaikan Letkol Inf Syukur Hermanto saat melakukan penyerahan hasil TMMD ke-109 kepada Bupati Bogor, di Aula Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Rabu (21/10/2020).

Dalam melaksanakan kegiatan TMMD ini, kata Dandim, di lokasi kegiatan kondisi awal memang cukup memprihatinkan walaupun sudah ada akses yang dilalui oleh masyarakat. Namun demikian pemanfaatan dari masyarakat itu sendiri juga terbatasi dengan situasi dan kondisi, terutama yang berkaitan dengan cuaca.

“Pada musim hujan khususnya, akses jalan yang kami bangun sepanjang 2.560 meter sama sekali tidak bisa dilewati, bahkan oleh kendaraan roda dua sekalipun,” jelasnya.

Bangun Akses Jalan dan Mushola serta Bedah RTLH program TMMD ke-109

Selain membuka dan membangun akses jalan, lanjut Dandim, kami juga membangun fasillitas sarana umum, yakni rehab mushola dan 1 unit rumah tidak layak huni. Di mana sasaran pembangunan mushola dengan kondisi awal cukup memprihatinkan, hampir roboh. Memang kondisi bangunan masih berdiri, tapi dindingnya retak dan putus, kemudian atapnya sudah tidak layak.

“Sangat sedikit masyarakat menggunakan pada awalnya, tapi syukur alhamdulillah setelah perbaikan selesai, masyarakat kembali antusias untuk melaksanakan sholat di mushola,” ungkap Dandim.

“Demikian pula hal nya dengan pelaksanaan rehab 1 unit rumah tidak layak huni milik bu Aisyah dan keluarga, di samping kondisinya cukup memprihatinkan juga karena ketidakmampun pemiliknya untuk memperbaiki sendiri,” tambahnya.

Meskipun kegiatan pembangunan di tengah kondisi pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19, namun bukan menjadi penghambat

Letkol Inf Syukur Hermanto yang juga selaku Komandan Satuan Tugas TMMD itu mengatakan pembangunan dikerjakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19.

“Berbagai elemen seperti pemerintah daerah maupun personel Polri setempat turut mendukung pelaksanaan TMMD,” ujarnya.

Ragam Kegiatan Non Fisik TMMD ke-109

Selain kegiatan fisik ada juga kegiatan non fisik yang menyasar kepada pembinaan keluarga masyarakat di kampung Cinyurup dan desa Ciomas, berupa kegiatan keagamaan, wawasan kebangsaan penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, penyuluhan bela negara dan penyuluhan narkoba, serta KB Kesehatan. Kesemua kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan instanti terkait.

Di akhir pemaparannya, Dandim mengungkapkan, selama pelaksanaan TMMD, masyarakat sangat terbuka dengan kehadiran kami sehingga terjalin kedekatan secara emosional antara TNI dengan masyarakat.

“Mudah mudahan ini dapat dipertahankan dan silaturahmi terus terjalin,” tutur Letkol Inf Syukur Hermanto.

Di sisi lain, Dandim pada kesempatan tersebut juga menyampaikan pesan dari masyarakat kampung Cinyurup untuk disampaikan langsung ke Bupati Bogor Ade Yasin.

“Masyarakat menitip pesan untuk ibu bupati Bogor, sekiranya dapat dialokasikan oleh pemerintah daerah, jalan yang sudah dibangun tolong sampaikan untuk diaspal,” kata Dandim kepada Bupati Bogor.

Sementara Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, TMMD merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antara TNI dengan Pemerintah daerah. Menurutnya, setiap tahun kita ada program pembangunan.

“Program pembangunan pemerintah daerah kabupaten Bogor setiap tahun ada. Selain TMMD ada juga program Bakti ABRI skala besar,” kata Ade Yasin.

Politisi PPP ini juga mengatakan, bahwa peran pembangunan itu bukan hanya ada di pemerintah daerah tapi ada juga di rekan rekan kita di forum koordinasi pimpinan daerah.

“Jadi, kami hanya membagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang hasilnya dinikmati oleh masyarakat. Dan ini bukti bakti TNI kepada masyakarat, kita hanya memafisilitasi,” jelas Bupati Bogor.

Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kasgartaf) II/Bandung, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han) yang hadir mewakili Pangdam III/Siliwangi untuk menutup kegiatan program TMMD mengatakan bahwa, keberhasilan pelaksanaan program TMMD ke-109 Tahun Anggaran 2020 Kodim 0621/Kabupaten di Kampung Cinyurup Desa Ciomas Kecamatan Tenjo, tentunya adalah andil dari kebersamaan semua pihak yang senantiasa membangun kebersamaan dan membangun budaya gotong royong.

“Di mana, ada TNI, ada juga Polri dan Pemerintah daerah serta masyarakat. Kita berdayakan masyarakat sebagai bagian dari salah satu komunikasi TNI,” ungkap Marsma TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han) kepada wartawan usai secara resmi menutup kegiatan TMMD ke-109 di Aula Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Rabu (21/10/2020) siang.

Kasgartaf II/Bandung juga mengungkapkan bahwa tujuan TMMD adalah membantu pemerintah daerah (pemda) khususnya dalam hal ini pemda kabupaten Bogor untuk mempercepat proses pembangunan, tentunya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat kampung Cinyurup desa Ciomas kecamatan Tenjo.

“Selain itu, TMMD juga bertujuan menciptakan dan terus meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI, yaitu ketahanan negara yang kokoh ke depan,” kata Kasgartaf.

“Kalau ketahanan negara sudah kokoh tentunya akan tercipta stabilitas keamanan yang bagus. Dan kalau stabilitas keamanan sudah bagus tentunya akan mendukung proses pembangunan nasional sehingga tujuan nasional akan tercakup, yaitu masyarakat yang adam (aman, damai, makmur dan sejahtera),” bebernya.

Dikatakannya, kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan TMMD ke-109 kali ini dilaksanakan di tengah tengah pandemi covid-19, ini merupakan bencana nasional bahkan global.

“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat kecamatan Tenjo untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan tetap melaksanakan 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” ucap Marsma TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han).

“Kita berharap, semoga bencana nasional dan global ini segera lenyap dari bumi pertiwi yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Reporter: Broolek
Editor     : Redaksi
Copyrigh © Liputan12 2020

Editors Team
Daisy Floren