Sempat Dirazia, Gudang Jersey Replika NR Sport di Ciputat Ternyata Masih Bandel dan Terus Bertransaksi
CIPUTAT | LIPUTAN – Sebuah toko bernama NR Sport diduga melakukan penyelundupan barang impor berupa jersey replika.
Menurut keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, barang-barang impor berupa jersey replika tersebut diamankan di sebuah gudang di Jalan H. Murisalim II Nomor 20 Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dia mengatakan bahwa barang berupa jersey replika tersebut di impor dari China dan termasuk barang replika atau kawe yang dijual dengan harga murah.
Selain itu, sang warga mengatakan bahwa pemilik toko ternyata sampai saat ini masih bandel dengan terus melakukan tranksaksi jual beli.
Meski, kata dia, gudang tersebut sempat di datangi petugas kepolisian untuk melakukan razia karena adanya dugaan pelanggaran pidana.
“Iya itu pernah ada razia, orang intel kayanya. Tapi hasilnya saya tidak tahu. Tapi pernah ada yang datang razia,” ucanya kepada wartawan, Jumat, 31 Maret 2023.
Menanggapi pernyataan warga tersebut, awak media mencoba meminta konfirmasi kepada pemilik toko NR Spor melalui via WhatsApp terkait kebenaran informasi tersebut.
Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan pemilik toko NR Sport tidak memberikan tanggapan.
Sementara, Ketua GPMI Marko yang sempat menyoroti toko NR Sport ini mengatakan pemilik toko sampai saat ini bersikap keras seolah-seolah dia tidak berbuat salah.
Ditambah lagi, lanjut Marko, kalau pernah toko tersebut terkena razia namun sekarang masih beroperasi bisa diduga ada transaksi juga disini.
“Mungkin transaksi antara pemilik toko dan yang melakukan razia. Kok sudah pernah kena razia tapi masih beroperasi sih, ” ujarnya.
Selain itu, Marko mengatakan pihaknya akan melayangkan surat audience kepada Tim Dirkrimsus Polda Metro Jaya untuk melakukan audiense terkait masalah dugaan tindak pidana gudang Jersey ini.
“Insya Allah Senin besok kami akan melayangkan surat kepada pihak Polda Metro Jaya dalam hal ini tim Diskrimsus. Kemarin rencana aksi cuman berhubung puasa jadi, tidak dijinkan dan memilih audience,” jelasnya.***