Selain Pelayanan Prima, RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Juga Berbagi Makanan Buka Puasa Gratis pada Keluarga Pasien Selama Ramadhan
SUMENEP | LIPUTAN12 - Selama bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep tetap memberikan pelayanan prima kepada para pasien.
Hal tersebut merupakan upaya rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini untuk memberikan kenyamanan dan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr Erliyati menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan optimal selama bulan Ramadan. Unit Gawat Darurat (UGD) tetap beroperasi 24 jam sebagaimana biasanya, memastikan kesiapan dalam menangani keadaan darurat kapan pun dibutuhkan.
“Tetap siapkan pelayanan di UGD seperti biasanya yakni 24 jam,” kata dr. Erliyati pada Media ini, Selasa, 19 Maret 2024.
Selain itu, dr. Erliyati menegaskan bahwa, pelayanan lainnya juga tetap dilakukan demi memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pasien serta keluarganya, seperti memfasilitasi salat tarawih di mushola rumah sakit.
“Salat tarawih berjamaah bagi keluarga pasien tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Selain dari memfasilitasi sholat taraweh bersama, RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep mempunyai program berbagi makanan buka puasa gratis kepada pengunjung dan pendamping pasien selama bulan Ramadhan.
“Selama bulan Ramadhan ini, kami juga melakukan kegiatan bagi bagi takjil dan makanan untuk buka puasa kepada keluarga pasien,” terangnya.
dr. Erli menyampaikan bahwa, untuk dana kegiatan bagi-bagi makanan untuk buka puasa kepada keluarga pasien didapat dari donatur para petugas dan dokter yang bertugas di RSUD dr. H. Moh. Anwar ini.
“Kami tidak mengikat kepada donatur untuk membagi rejekinya untuk buka puasa bagi keluarga pasien yang menunggu keluarganya yang sedang opname,” paparnya.
dr. Erliyati merinci, setidanya ada sekitar 50 orang keluarga pasien yang mendapat makanan untuk buka puasa.
“Jadi Kami melakukan ini semata mata untuk bersedekah kepada masyarakat di bulan Ramadhan yang penuh berkah jni,” imbuhnya.
Menurutnya, bulan puasa ini bukanlah penghalang bagi petugas kesehatan untuk menjalankan tugas utama mereka. Sebaliknya, bulan Ramadan dijadikan momentum untuk semakin bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga mendapatkan pahala yang berlipat.
“Pada bulan suci Ramadhan ini, pelayanan terhadap pasien akan lebih diprioritaskan,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik atau cemas karena khawatir tidak terlayani dengan maksimal selama bulan Ramadhan.
"Semua layanan, mulai dari rawat jalan, rawat inap, poliklinik, laboratorium radiologi, Poli Terpadu, hingga instalasi, tetap beroperasi seperti biasa," pungkasnya.