Selain Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Sumenep Telah Siap Gelontorkan 3000 Ton Beras untuk Bantuan Pangan

Selain Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Sumenep Telah Siap Gelontorkan 3000 Ton Beras untuk Bantuan Pangan

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur tetap berupaya keras untuk menjaga stabilitas harga pangan agar daya beli masyarakat dan inflasi pangan tetap terkendali.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Dadang Dedy Iskandar menyampaikan, salah satu upaya tersebut adalah dengan menyiapkan program operasi pasar murah dan bantuan pangan menggunakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Untuk itu Dadang sapaan akrabnya mengaku, telah melakukan koordinasi dengan Gudang Bulog di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (27/9) kemarin.

“Dalam rangka pengendalian inflasi ini kan ada kegiatan operasi pasar murah, itu sudah kita pastikan dengan menggunakan beras SPHP,” kata Dadang, Sabtu (30/9/2023).

“Prosesnya di Bulog sedang repack saja, dari kemasan 50 kg menjadi 5 kg,” sambungnya.

Lanjut Ia menjelaskan, bahwa untuk bantuan pangan pihak Bulog siap mengelontorkan 3 ribu ton, sementara untuk operasi pangan murah telah disiapkan beras 8 ton.

“Untuk bantuan pangan sudah aman dan untuk operasi pasar murah akan disalurkan setiap minggunya sebanyak 8 ton langsung ke konsumen, dan sebagian ke toko binaan bulog,” jelasnya.

Dengan begitu, Dadang berharap agar kegiatan bantuan pangan dan operasi pasar murah bisa tepat sasaran. Untuk itu pihaknya akan menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan setempat.

Editors Team
Daisy Floren