Sejauh 7 KM, Petugas Gabungan TNI-Polri Bersama Warga Evakuasi Korban Bencana Longsor
LIPUTAN12.ID|SUKAJAYA, BOGOR – “Tekadku Pengabdianku, Jiwa Ragaku untuk Kemanusiaan” sebuah ungkapan kalimat yang seringkali terdengar dalam kegiatan Kepolisian sebagai suatu penyemangat dalam bertugas.
Hal itu betul dilakukan oleh para personil Kepolisian yang sedang melakukan misi kemanusiaan penanggulangan bencana dan evakuasi korban di Desa Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Sabtu (04/01/2020).
Desa Kiara Pandak merupakan 1 dari 10 Desa yang terdampak dari bencana longsor di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
“Sebanyak 255 rumah rusak berat dan 600 warga mengungsi ke kantor Desa, Sekolah Dasar, SMA dan Pondok Pesantren,” ujar Aipda Rani Juhaedi, salah satu anggota tim terpadu penanggulangan bencana.
Kondisi medan terjal dan akses yang sulit ditembus dengan kendaraan bermotor di Desa Kiara Pandak, menyulitkan proses evakuasi para korban terdampak.
“Tadi kita temui seorang laki-laki lemah tak berdaya yang sempat kejang dan ada luka infeksi di kaki yang sudah menghitam diakibatkan menyelamatkan diri ketika longsor, sehingga kami bersama TNI dan warga setempat membantu proses evakuasinya dengan cara menandu menggunakan sarung, untuk dibawa ke posko,” ujar Ipda Dicky, salah seorang petugas evakuasi.
Jarak sejauh 7 Km disertai hujan rintik menghiasi proses evakuasi bersama dengan TNI dan warga masyarakat.
“Kami bawa korban atas nama GOPAL (30) tahun, warga Kampung Babakan Lebak RT 02/09 ke Posko di Desa Harkat Jaya. Namun karena kondisinya kronis dan luka yang cukup serius sehingga terhadap korban langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” ungkap Ipda Dicky.