RSUD dr Moh. Anwar Sumenep Sediakan Ruang Tunggu Khusus Bagi Kenyamanan Keluarga Pasien
SUMENEP I LIPUTAN12 - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur telah menyediakan ruang tunggu khusus bagi keluarga pasien agar merasa aman dan nyaman.
Dengan tambahan fasilitas tersebut, sehingga pelayanan terhadap pasien tidak terganggu dan penanganannya semakin optimal.
Direktur RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep dr Erliyati menyatakan, fasilitas ruang tunggu bagi keluarga pasien itu sudah dioperasikan sejak Agustus.
”Sebenarnya kan keluarga pasien itu maksimal dua orang. Sedangkan di Sumenep, keluarga pasien yang datang ke rumah sakit itu sangat banyak,” ujarnya.
”Akhirnya, kami buatkan ruang tunggu keluarga pasien. Supaya mereka mendapatkan tempat untuk istirahat dengan nyaman,” ujarnya.
Ia pun menyadari bahwa kekerabatan masyarakat Sumenep sangat kental. Saat ada salah satu familinya sakit dan dirujuk ke rumah sakit, dipastikan banyak pengunjung yang membesuk. Bahkan, mereka juga ikut menginap.
Untuk itu, pihaknya menyediakan tempat khusus bagi keluarga pasien. Sebab, biasanya keluarga pasein itu bawa tikar di dalam area rumah sakit, yang akan mengganggu proses pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sebagai solusi, lanjut dia, khusus keluarga pasien dibuatkan tempat yang layak dan nyaman untuk ditempati.
"Terutama bagi masyarakat kepulauan. Terkadang mereka memang tidak ada tempat saat mengantarkan pasien. Jadi, itu juga menjadi perhatian kami,” ucapnya.
Meski sudah disediakan tempat khusus, ia mengimbau keluarga pasien tidak merokok di area rumah sakit. Sebab, tindakan demikian akan mengganggu penyembuhan bagi pasien.
Sehingga, vgi keluarga pasien yang ingin merokok, sebaiknya pindah ke luar pagar rumah sakit.
”Saya harap, fasilitas yang sudah disediakan dapat dimanfaatkan dengan baik. Juga dapat menjaga kebersihan dan saling menghargai,” imbaunya.
Terpisah, salah seorang kerabat pasien, Farida menyampaikan, tambahan fasilitas ruang tunggu keluarga pasien itu sangat bermanfaat dan cukup bagus.
"Sepertinya, kalau di fasilitas kesehatan yang lain belum ada ruang tunggu keluarga pasien seperti ini. Jadi, ini bisa menjadi rujukan bagi (faskes) yang lain,” pungkasnya.