Rapat Paripurna Timgar dan Banggar DPRD Sumenep Finalisasi Pembahasan RAPBD 2024
SUMENEP – Tim Anggaran (Timgar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semenep, Madura, Jawa Timur, dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD setempat melakukan pembahasan finalisasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2024.
Diketahui, finalisasi tersebut ditandai dengan penyampaian laporan Banggar DPRD terhadap hasil pembahasan R-APBD 2024 melalui Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Sumenep.
Dalam rapat laripurna itu dipimpin Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir itu juga dilakukan penandatanganan bersama antara Pimpinan DPRD dengan Pemkab yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasiyadi terhadap R-APBD 2024.
”Berdasarkan agenda yang ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD hari ini dilakukan rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan Banggar dan Pengambilan keputusan terhadap hasil pembahasan rancangan APBD 2024,” katanya, Selasa (28/10/2023).
Lanjut Hamid menyampaikan, pembahasan APBD merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu tertentu yaitu satu tahun.
Ia pun memberikan apresiasi khususnya pada Banggar DPRD yang telah menuntaskan pembahasan rancangan APBD 2024 tepat waktu.
”Ini tentu menjadi kado bagi masyarakat Kabupaten Sumenep, karena APBD 2024 dapat diselesaikan sebelum Hari Jadi Kabupaten 2023,” ujarnya
Sementara itu, Juru Bicara Banggar DPRD Sumenep Wiwid Harjo Yudanto mengungkapkan, bahwa pihaknya dengan sangat hati-hati sekali dan meneliti secara seksama untuk membedah semua Rancangan APBD 2024 yang diusulkan eksekutif.
”Ini dilakukan supaya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nanti berorientasi pada tepat guna dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Adapun kekuatan APBD Kabupaten Sumenep 2024, kata dia, sesuai dengan hasil pembahasan Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yaitu Rp2 triliun 695,9 miliar lebih di sektor belanja, sedangkan di sektor pendapatan yaitu Rp2 triliun 435,1 miliar.
Lebih jauh Wiwid menegaskan, DPRD melalui Komisi-Komisi akan selalu melakukan pengawasan secara ketat terhadap kinerja Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan semua program kerjanya yang dianggarkan di APBD.
”Tentu kami juga mengajak untuk berusaha dalam bentuk sinergisitas kemitraan bahwa apa yang kita lakukan bersama semata-mata untuk kemakmuran masyarakat Sumenep,” pungkasnya.