Puluhan UMKM di Tempat Wisata Lombang, Terima Kredit murah dari BPRS Bhakti Sumekar Sebesar Rp8 Juta
SUMENEP – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di tempat wisata Pantai Lombang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terima pinjaman modal pembangunan los atau gerai produk dari Bank BPRS Bhakti Sumekar.
Diketahui, kurang lebih 50 UMKM di Pantai Lombang, yang menerima kucuran modal kredit murah dari BPRS Bhakti Sumekar, dengan masing-masing mendapatkan pinjaman sebesar Rp 8 juta.
Para palaku usah itu dipilih, berdasarkan rekomendasi yang disodorkan oleh Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, mengaku pihaknya memang bekerjasama dengan Pemkab Sumenep, melalui Disbudporapar dalam pemberdayaan UMKM di destinasi wisata.
“Los itu dikenakan biaya Rp 8 juta per unit . Maksimal selama 24 bulan tanpa margin, kalau sekarang nggak ada sudah platform yang enam persen, menggunakan hanya 0,5 persen kredit murah,” katanya, Jumat (9/11/2023).
Hal itu, kata dia, menjadi salah satu bentuk komitmen dan keikutsertaan BPRS dalam mendorong bangkitnya perekonomian di Kabupaten Sumenep, setelah sempat redup akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, UMKM telah menjadi tulang punggung dari kebangkitan perekonomian di suatu daerah. Untuk itu, pihaknya senantiasa memberikan dukungan secara maksimal, dalam pengembangan usaha produk lokal.
“UMKM ini memang harus kita dorong, karena akir-akhir ini kami rasa pertumbuhan perekonomian masih belum maksimal. Dan UMKM yang menjadi penopang, sehingga geliat pertumbuhan ekonomi akan semakin besar,” ungkapnya.
Lanjut Ia mengaku pemilihan UMKM di tempat wisata bukan tanpa alasan. Pasalnya, langkah tersebut dinilai mampu memberikan banyak keuntungan, yakni mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, mengenalkan produk-produk lokal dan mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Sumenep.
“Ini ada dua nanti yang dapat, UMKM-nya tumbuh dan daerah wisatanya makin dikenal dan banyak pengunjung,” pungkasnya.