Program Samisade Bupati Bogor, Manfaatnya Sangat Dirasakan Masyarakat Desa Bojonggede

Program Samisade Bupati Bogor, Manfaatnya Sangat Dirasakan Masyarakat Desa Bojonggede

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Pasca melaunching program bantuan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) program bantuan dari Bupati Bogor Ade Yasin, pada Senin (16/8) lalu, Pemerintahan Desa (Pemdes) Bojonggede Kecamatan Bojonggede langsung merealisasikan dana Samisade untuk pembangunan insfratruktur atau jalan desa di beberapa titik lokasi.

Kepala Desa (Kades) Bojonggede Dede Malvina mengatakan, program Samisade di tahun 2021 ini, Desa Bojonggede mendapat anggaran dana sebesar Rp 850 juta, dikarenakan proposal yang kami ajukan sebesar itu, dan tata cara tahapan pencairan pun sudah kami laksanakan dengan menggunakan sistem dua termin.

“Termin pertama, kurang lebih Rp 350 juta atau sebesar 40 persen dari total Rp 850 juta, yang sekarang sedang dan tengah kita laksanakan pengerjaannya,” ujar Dede Malvina, saat ditemui di sela-sela kegiatannya meninjau pelaksanaan pembangunan jalan di RT 06/RW 12, Sabtu (21/8/2021) malam.

Dijelaskannya, pelaksanaan pembangunan jalan secara volume kita jadikan tiga titik lokasi, yaitu di RW 12 dan RW 05, RW 08 dan RW 03 serta RW 07 dan RW 08.

“Untuk titik satu, yakni di RW 12 dan RW 05 yang kita laksanakan dengan empat segmen, yang pertama, di jalan Masjid At-Taqwa sepanjang 160 meter. Segmen kedua, di jalan kaligawe RT 01, 02 dan RT 06 sepanjang 420 meter. Segmen ketiga, di Gandaria sepanjang 80 meter, serta segmen keempat, yaitu kampung setu RT 01 sepanjang 100 meter. Jadi total 796 sampai 800 meter,” jelas Dede.

Kemudian, lanjut Dede, untuk titik kedua yang kita laksanakan di RW 03 dan RW 08, yaitu di jalan Pasar Baru sepanjang 350 meter, lebar 3 meter dan tinggi 10 centimeter. Untuk lebar dan tinggi pluktuatif karena ada jalan yang 2,7 meter, dan ada juga yang 4 meter, maka kepanjangannya akan berkurang.

“Namun terkait hal itu, dengan adanya beberapa lokasi yang memang lebih lebar disebabkan ada lokasi yang tidak tercatat di google maps, maka kami akan lakukan kajian ulang dan buatkan berita acaranya. Tapi untuk ketebalannya secara umum 15 centimeter,” jelasnya.

Selanjutnya, Dede membeberkan, di titik ketiga yakni di RW 07 dan RW 08, ada di RT 02/RW 08 sepanjang kurang lebih 200 meter, RT 01 sepanjang kurang lebih 150 meter, di RT 02 dan RT 05/RW 07 kurang lebih 250 meter. Dan sisanya sekitar 450 meter yang akan kami lakukan kajian karena ada beberapa titik yang sudah dibangun oleh skala kawasan.

“Dari sisa 450 meter itu karena mau dialihkan tidak bisa, maka akan kita hamparkan jalan tersebut di dalam satu hamparan yang tidak pindah lokasi RW atau tidak terputus dari lokasi kampung tersebut,” bebernya.

Dede juga mengatakan untuk pengerjaannya dilaksanakan Swakelola secara bersama-sama oleh masyarakat. Untuk barang atau bahan yang tidak ada di Bojonggede, baru kita beli di luar, seperti trumix kita menggunakan basinplan untuk mngejar keterbutuhan.

“Sedangkan untuk menjaga kualitas, ya kita gunakan K250, gak bisa turun gak bisa naik. Intinya kualitas jadi prioritas, sebab dinaikan kita rugi, turun pun pastinya kita ditegor,” ungkap Dede.

Ketika disinggung terkait harapannya atas pembangunan infrastruktur jalan dari program Samisade, Dede Malvina mengungkapkan bahwa pada saat launching kemarin sudah kita sampaikan kepada masyarakat, ada beberapa poin yang harus disepakati sebelum menerima bantuan.

Sebab, menurutnya, di masa pandemi ini bantuan pembangunan infrastruktur sangat berarti karena beberapa desa lain di luar kabupaten Bogor tidak melaksanakan pembangunan yang bersumber dari dana bantuan pemerintah daerah. Untuk kabupaten Bogor sendiri membantu kita melebihi angka yang dimampu pemerintah pusat.

Kesepakatan pertama, adalah penandatanganan berita acara bahwa masyarakat menerima bantuan ini untuk dilakukan secara swakelola. Kedua, penandatanganan untuk melakukan perawatan, menjaga bahwa jalanan dibuka sekurang-kurangnya 10 hari atau selambat-lambatnya 15 hari atau dua minggu untuk penggunaannya setelah dibangun khususnya untuk kendaraan.

“Kalau untuk pejalan kaki, dua hari setelah dicorpun sudah boleh menggunakan untuk aktifitas keseharian,” kata Dede.

“Terus komitmen bersama masyarakat melakukan penyiraman pagi siang dan sore, supaya kelembaban dari jalan tersebut terus terpelihara agar tidak retak karena sengatan matahari,” tandasnya.

Di kesempatan tersebut, Dede Malvina, atas nama masyarakat Bojonggede mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Bogor, terkhusus untuk ibu Bupati Bogor Ade Yasin, dengan adanya program Samisade ini.

Bantuan samisade saat ini, kata Dede, sangat bermanfaat untuk masyarakat di masa pandemi, setidaknya masyarakat menerima jalanan, masyarakatpun menerima gaji dari kerja bareng ini.

“Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya program ini tetap ada, karena kami tahun depan akan membangun rehabilitasi lapangan Siaga, yang memang kita andalkan dari Samisade,” ungkap Dede.

“Ia pun berharap dan berpesan kepada seluruh masyarakat Bojonggede, tolong dirawat, dijaga dan dimanfaatkan jalanan ini dengan sebaik-baiknya, karena belum tentu 5 atau 10 tahun yang akan datang kita ngebangun jalanan lagi,” harapnya.

Di tempat yang sama, H. Nurjali selaku Kadus RW 12 ketika diminta tanggapannya dengan lugas ia mengatakan, kami sebagai warga mengucapkan terimakasih dan menyambut gembira dengan adanya pembangunan jalan ini karena memang yang diharap-harapkan sejak lama.

“Dan memang terlihat warga sangat antusias menyambut pembangunan jalan ini. Untuk itu mewakili masyarakat, saya mengucapkan banyak terimakasih atas parhatian pak Lurah, terhadap keinginan warga khususnya warga di wilayah RW 12,” ucap H. Nurjali.

Redaktur    : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren