Pimpin Apel Sinergitas Tiga Pilar, Danrem 061/Sk Himbau Aktifkan Posko Tingkat RT, RW, Kelurahan Hingga Kecamatan
BOGOR | LIPUTAN12 – Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi memimpin pelaksanaan Apel Sinergitas Tiga Pilar Mengabdi Melawan Covid-19 di Lapangan Kresna Jl. Kresna Raya RT 005/14, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Rabu (26/1/2022).
Turut hadir pada kegiatan apel tiga pilar di antaranya Kasiops Rem 061/Sk Kolonel Inf Dr. Sigit Purwanto, Danramil Bogor Utara Kapten Arm Hermawan, Kapolsek Bogor Utara Kompol Kuswaha serta Camat Bogor Utara.
Adapun personil apel yang terlibat adalah anggota Polresta Bogor Kota, para binmas Polsek Bogor Utara, para Babinsa Koramil Bogor Utara, lurah se Kecamatan Bogor Utara, para RT dan para RW Bogor Utara, Bakesbangpol Bogor Utara serta Satpol PP Bogor Utara.
Dalam sambutannya, Danrem 061/Sk menyampaikan bahwa kegiatan apel sinergitas tiga pilar mengabdi melawan covid-19 ini sudah dilaksanakan untuk ke-29 kalinya. Apel tiga pilar sempat dihentikan sementara dikarenakan wabah pandemi covid-19 saat itu meningkat, karena saat ini sudah mulai melandai maka kembali diaktifkan.
“Apel kali ini adalah untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan pada hari Rabu minggu lalu,” kata Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Kemudian Danrem mengatakan bahwa perkembangan penyebaran covid-19 untuk saat ini kembali meningkat. Selain covid- 19, varian baru yaitu omicron tercatat sudah mewabah di Indonesia, memang untuk penyebarannya masih sangat landai dengan penderita sebanyak kurang dari 2000 orang.
“Sedangkan untuk di wilayah Bogor ada satu kasus yang terpapar. Oleh sebab itu kita harus waspada dalam menyikapi varian omicron, varian delta, varian Covid-19 serta varian lainnya yang berasal dari luar negeri. Itu harus kita pahami, paling tidak kita harus bisa mencegah dan menahan laju varian baru,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Danrem 061/Sk, diperkirakan awal tahun 2022 ini atau sekitar bulan Januari akan terjadi puncak penyebaran covid-19 yang terjadi setelah libur nataru, akan tetapi karena saat ini warga masyarakat sudah banyak yang melakukan vaksinasi maka coronavirus disease 19 dan virus omicron bisa dapat ditanggulangi.
“Akan tetapi bagaimanapun juga kita harus tetap mewaspadai terhadap penyebaran virus tersebut, jangan sampai lengah ataupun lalai. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 m dan juga mensosialisasikan kepada warga masyarakat agar bagi warga yang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera mengikuti vaksinasi dan bagi yang vaksin belum lengkap agar dilengkapi dan mulai aktifkan kembali posko deteksi dini mulai tingkat Rt, Rw, Kelurahan dan Kecamatan,” paparnya.
Selain itu Danrem juga mengingatkan agar seluruh tim satgas covid maupun tni-polri untuk melakukan pengecekan aplikasi pedulilindungi di setiap area publik, misalnya tempat wisata, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.
“Di mana penggunaan aplikasi pedulilindungi itu adalah untuk mempersempit penyebaran covid-19, karena dengan penggunaan aplikasi pedulilindungi kita juga dapat mengetahui status seseorang apakah sudah divaksin atau belum,” tutupnya.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2022 liputan12.id