Pertandingan Sepak Bola Terhenti, Bobotoh Perbatasan Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Pertandingan Sepak Bola Terhenti, Bobotoh Perbatasan Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Smallest Font
Largest Font

BOGOR|LIPUTAN12 – Jadwal pertandingan sepak bola yang terpaksa harus dihentikan karena pandemi, membuat segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan persepakbolaan terpaksa harus dihentikan.

Tak terkecuali kegiatan para suporter yang selalu setia hadir di stadion setiap pertandingan klub kebanggaannya bermain.

Kelompok pendukung klub kebanggaan warga Jawa Barat salah satunya yang memiliki loyalitas tinggi kepada tim dengan julukan ‘Maung Bandung’ ini tetap eksis dengan kegiatan positif di masing-masing wilayahnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Galih Febrian selaku Ketua Bobotoh Citeureup Ngahiji. Menurut Galih atau yang akrab disapa Jombi, walaupun pertandingan sepak bola terhenti sementara silaturahmi antar anggota suporter harus tetap terjaga.

“Beberapa kali kita adakan kopdar dan membuat kegiatan baksos bersama di beberapa titik dengan saling menjaga tali silaturahmi kita selaku Bobotoh khususnya di wilayah Citeureup Bogor,” ujar Galih Jombi.

Hal lain yang membuat semangat para suporter pendukung Persib Bandung, eksistensi para supoter yang berasal dari jalur perbatasan pun mendapat apresiasi langsung dari pengurus pusat Viking Persib Club yang turut hadir dari Bandung ke Bogor untuk bersilaturahmi pada hari Minggu (18/10/2020) kemarin.

Dalam lawatannya perwakilan Viking Persib Club selaku induk suporter Persib Bandung, Yudi Baduy selaku Sekretaris Pusat VPC mengungkapkan dalam situasi diberhentikannya Liga menjadi kesempatan pihaknya untuk merajut tali silaturahmi dengan berkeliling ke beberapa wilayah yang menjadi basis suporter tim kebanggan Persib Bandung.

“Di kepengurusan Viking Persib Club yang baru ini, kami roadshow ke beberapa wilayah yang menjadi basis khususnya sebagai ajang silaturahmi dan pendataan kembali anggota,” ucap Yudi Baduy.

Sepak bola merupakan ajang paling bergengsi di dunia olahraga. Selama pandemi, pertandingan 90 menit dilapangan hijau itu sangatlah dirindukan khususnya bagi para suporter fanatik klub masing-masing. **

Editor     : Redaksi
Copyrigh © Liputan12 2020

Editors Team
Daisy Floren