SUMENEP – Meneguhkan iman serta menyucikan diri puluhan anggota Komunitas Kelontong Sumenep-Depok, melakukan Ziarah ke Makam Waliyullah.
Sebagai komunitas pengusaha sembako, mereka merawat kekompakan dengan cara hadir ke tempat yang suci dan penting bagi keyakinan dan keimanan umat islam.
Kemudian komunitas pengusaha sembako Tak Roniro tersebut melangsungkan agenda ziarah ke Asta tinggi, dilanjutkan shalat berjamaah di Masjid Jamik Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Cara yang paling efektif untuk merawat kekompakan itu adalah menghadirkan nilai-nilai religiusitas, sebagai perekat dan kohesi sosial yang mampu melahirkan kesadaran, pemahaman, dan tingkah laku untuk saling menjunjung tinggi eksistensi antar sesama, sehingga terjalin rasa persaudaraan dan keharmonisan di antara kita,” kata ketua Crew Tak Roniro, Amrosi Minggu (19/32023).
Lanjut Ia mengatakan, jargon ‘kompak kalaben pangesto’ sebagai identitas dari komunitas dalam upaya menyatukan hati, fikiran dan jiwa.
Hal itu, mereka lakukan untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah kebaikan dan kebahagiaan.
“Selain mencari nafkah diperantauan, komitmen menjaga tali persaudaraan dengan keluarga, kerabat, saudara dan sesama pengusaha baik diperantauan maupun dikampung halaman tetap dijaga dengan baik,” bebernya.
Ia pun berharap dengan adanya komunitas sembako yang telah lama digagasnya tersebut agar bisa berinteraksi dengan lingkungan.
“Utamanya dalam hal menebar kebaikan dan merawat kebersaman,” pungkas pemilik toko di depok sekaligus owner kecantikan MS Glow Legung tersebut.