Peringatan HJB ke-359 di Tajurhalang, Disnakan Kabupaten Bogor Hibahkan Ribuan Bibit Ikan

Home

Daerah

Redaksi Liputan12

Published Jun 5, 2021 - 09:17

7768 Reads

Last Update Jun 5, 2021 - 10:11

Peringatan HJB ke-359 di Tajurhalang, Disnakan Kabupaten Bogor Hibahkan Ribuan Bibit Ikan — Peringati HJB ke-539, Disnakan Kabupaten Bogor bersama Pemcam Tajurhalang dan Pemdes Tonjong melaksanakan penebaran bibit ikan Tawes dan Nila di Setu Tonjong.

Smallest Font

Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 di wilayah Kecamatan Tajurhalang menjadi momen cukup spesial, terutama bagi warga masyarakat yang berada di sekitar Setu Tonjong.

Pasalnya, dalam peringatan HJB tahun ini, Pemkab Bogor melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) memberikan hibah restocking (penambahan) bibit ikan tawes dan nila untuk dilepas di Setu Tonjong.

Bantuan restocking benih ikan tersebut disampaikan oleh Elis, dari Balai Besar Benih Ikan Tenjolaya dan diterima oleh Kepala Desa Tonjong Nurhakim, di lapangan sekitar Setu Tonjong, Desa Tonjong, Sabtu (5/6/221).

Kegiatan tampak dihadiri langsung Camat Tajurhalang Fikri Ihsani dan H. Iean Setiawan, Kepala KUA Kecamatan Tajurhalang, serta Kepala Desa Sasakpanjang Andi Umi Yulaikah, Ketua BPD Desa Tonjong, dan perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Tonjong.

“Hibah penambahan bibit ikan yang dilepaskan di Setu Tonjong ini sebagai upaya dalam pelestarian alam. Sekaligus upaya untuk mempertahan habitat ikan dan biota lainnya yang ada di Situ Tonjong,” ungkap Hj. Elis, dari Balai Besar Benih Ikan Tenjolaya Disnakan Kabupaten Bogor.

Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani mengatakan selain ada penanaman benih ikan, Situ Tonjong harus segera berbenah untuk dijadikan sebagai destinasi wisata dengan target menjadi ikon destinasi wisata air di Bogor Utara.

Camat juga merespon dan mendukung rencana Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Charisma Tonjong” sebagai embrio kelompok masyarakat yang konsen dengan wisata khususnya dalam pengelolaan Setu Tonjong.

“Jika setu ini dikelola menjadi lokasi destinasi wisata, maka nantinya dapat membantu pemdes setempat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan rmasyarakatnya,” ujar Fikri.

Ia menambahkan, di sisi lain adanya pengelolaan setu untuk menjadi satu lokasi wisata diharapkan bisa membantu pendapatan asli desa (daerah), sehingga hasilnya dapat digunakan membiayai kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Tonjong.

“Semoga ini menjadi bagian dari sebuah perubahan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa. Dengan catatan semua komponen warga harus ikut serta berpartisipasi agar semua cita-cita dapat segera terealisasi,” pungkas Fikri Ikhsani.