Perangkat Desa Merasa Terancam, LKKP Siap Berikan Pendampingan Hukum
LIPUTAN12.ID|BOGOR – Menjelang pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih 2019 di Kabupaten Bogor, banyak pejabat perangkat desa yang merasa terancam. Pasalnya, banyak Kades terpilih yang rencananya akan dilantik pada tanggal 18 Desember mendatang, diperkirakan sudah mempersiapkan perangkat desa yang baru, seperti yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pamijahan.
Koordinator Divisi Advokhasi Lembaga Konsultasi Keadilan dan Pemantau Demokrasi (LKKP), Farid Ma’ruf mengatakan, di Kecamatan Pamijahan sudah ada 9 perangakat desa yang mengadu dan meminta pendampingan hukum kepada lembaga kami.
“Terkait 9 perangakat desa yang mencari perlindungan hukum. Pihaknya akan merespon aduan dari 9 perangakat desa yang terancam jabatannya tersebut,” ucap pria yang akrab disapa Odoy ini, pada Sabtu (14/12/2019).
Farid Ma’ruf mengaku sedang mempelajari berkas dan bukti bukti nya. Selanjutnya, pihaknya akan mempasilitasi untuk mediasi.
“Kalau mediasi tidak menemukan solusi, maka penyelesaiannya melalui jalur hukum di PTUN. Kami siap mendampingi sampai perkara selesai,” tegasnya.
Dia menuturkan, telah menemukan beberapa kades di Kecamatan Pamijahan sudah siap-siap merombak perangkat desa yang baru.
“Anak dan karib kerabatnya sudah disiapkan untuk menempati berbagai jabatan di pemerintahan desa. Terjadinya Kolusi dan Nepotisme dalam penyusunan perangkat desa, karena lemahnya pengawasan,” ucapnya.*
Reporter: Apih