Penyedia Jasa Diduga Gunakan Barang Bekas dan Berkarat, Ketua Gempar: Ini Kejadian Dungu
BOGOR | LIPUTAN12 – Lagi dan lagi, dunia pendidikan di Kabupaten Bogor dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, di mana ada salah satu penyedia jasa konstruksi pembangunan rehabilitasi ruang kelas bertingkat SDN Petir 02 Kecamatan Dramaga, dalam pengerjaannya diduga menggunakan bahan kusen baja ringan bekas dan grendel jendela atau penahan jendela, juga diduga bekas (berkarat-red).
Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (GEMPAR) Putra Nur Pratama menyoroti hal tersebut dan sangat menyesalkan adanya pekerjaan kontruksi dengan memakai anggaran yang cukup fantastis yaitu sebesar Rp700 jutaan lebih, namun pada faktanya pengunaan angaran itu tidak maksimal dan terkesan terbuang entah kemana.
Menurutnya, dengan indikasi pengunaan bahan dengan barang bekas adalah kejahatan yang mungkin saja akan berakibat buruk bagi keselamatan peserta didik.
“Kejadian-kejadian dungu seperti ini dapat ditindaklanjuti oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor,” kata Putra kepada wartawan di Bogor, Rabu (22/12/2021).
“Jika disdik, lanjut Putra, tidak bisa memanajemen masalah ini, saya rasa Kadis tidak layak dalam menangani segala problem yang terjadi dunia pendidikan kabupaten Bogor,” tegasnya.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id