SUMENEP – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur resmi membuka Workshop Perpustakaan Digital pada Sekolah Penggerak.
Diketahui, peserta workshop perpustakaan digital untuk sekolah penggerak diikuti sebanyak 26 Kepala Sekolah Penggerak dan sebanyak 26 OPS jenjang Sekolah Dasar, dengan narasumber berasal dari Tim PT Erlangga.
Kegiatan itu dilakukan, untuk mengembangkan minat baca dan literasi dalam meningkatkan kecerdasan pendidik dan tenaga didik perlu transformasi perpustakaan ke arah digitalisasi.
“Teknologi dan Informasi telah menjadi bagian tidak terpisahkan di kehidupan saat ini, sehingga pengembangan perpustakaan bertujuan untuk mengembangkan minat dan gemar membaca,” kata Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Ardiansyah Ali Sochibi, di HK Resto, Kamis (14/09/2023).
Menurutnya, perpustakaan digital membuka akses yang luas terhadap informasi sebagai sumber belajar yang berefek kepada kegiatan pembelajaran lebih efektif, karena itulah, sekolah penggerak mampu mengimplementasi perpustakaan ini.
“Sekolah Penggerak bisa menjadi contoh, bahkan mampu menggerakkan sekolah lain agar selalu update dan upgrade skillset, toolset untuk mewujudkan sekolah sesuai tuntutan zaman,” jelasnya.
Kata Dia, bahwa pelaksanaan Workshop Perpustakaan Digital untuk Sekolah Penggerak diadakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Sumenep, bekerja sama dengan PT Erlangga.
Ia pun berharap, sekolah penggerak melakukan evaluasi berkala terhadap penerapan perpustakaan digital, untuk mengetahui perkembangannya, bahkan Dinas Pendidikan merencanakan dua bulan lagi, mem-follow up progress perpustakaan digitalnya.
“Selain itu, Dinas Pendidikan juga siap memfasilitasi Lapor BOS dalam bentuk digitalisasi yang pengembangannya melalui website yang bisa diakses sekolah secara langsung,” harapnya.
