Ketua STKIP PGRI Sumenep Masa Bhakti 2023-2027 Resmi Dilantik

0
48
Ketua PGR Provinsi Jawa Timur saat melantik Dr Asmoni, M.Pd sebagai Ketua STKIP PGRI Sumenep. Dok Foto: Kachonk/Liputan12

SUMENEP | LIPUTAN12 – Dr. Asmoni resmi dilantik sebagai Ketua STKIP PGRI Sumenep periode 2023-2027 oleh PPLP PT Kampus Taneyan Lanjang, di de’Baghraf Hotel Sumenep, Rabu, 25 Januari 2023.

Usai dilantik, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengatakan, Menjadi ketua PGRI Sumenep kembali tentu mendapatkan amanah untuk melanjutkan dan memajukan perguruan tinggi tersebut.

“Tentu ini amanah dan tanggung jawab berat. Ke depannya, akan terus bersama-sama mengelola kampus dengan baik,” ucapnya.

Asmoni mengungkapkan, dirinya akan tetap konsisten membuka diri untuk kebaikan kampus STKIP PGRI Sumenep.

Ia berharap kepada civitas akdemika STKIP PGRI Sumenep, untuk tetap bergandengan tangan, membangun kampus yang lebih baik.

“Saya berharap, kegiatan akademik, seperti penelitian dan pengabdian nantinya tetap dikembangkan secara bersama sama. Sehingga kampus memiliki daya saing, baik tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelantikan dan pengukuhan ketua STKIP PGRI Sumenep yang telah mensukseskan acara, termasuk pada Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI pusat, PGRI Provinsi Jawa Timur, Pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Sumenep, serta lainnya.

Dalam jenjang waktu yang sangat panjang, Asmoni menargetkan, nantinya akan berjuang mengantarkan STKIP PGRI Sumenep menuju universitas.

“Insya Allah, dengan kepercayaan ini, kami akan terus berjuang mengantarkan STKIP PGRI Sumenep menuju universitas, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat Madura,” tegasnya.

Terpisah, Ketua PGRI Jawa Timur Teguh Sumarno mengucapkan selamat kepada Asmoni yang telah resmi dilantik sebagai Ketua STKIP PGRI Sumenep.

Menurutnya, menjadi Ketua STKIP PGRI Sumenep harus aspiratif. Artinya, masukan dan pertimbangan stakeholder, wakil ketua, kaprodi dan para dosen untuk tetap ditampung sebagai bentuk program yang lebih baik.

“Termasuk ide dan gagasan mahasiswa yang menyangkut kegiatan kemahasiswaan, diberikan ruang. Sehingga kegiatan mahasiswa akan menempuh keberhasilan dengan baik, karena bentuk upaya peminatan akademik atau non akademik merupakan harapan dari masyarakat,” kata Teguh Sumarno.

Pihaknya juga mengingatkan agar peran PPLP PT harus mengakomodir kepentingan rektorat, masyarakat, wali mahasiswa, dan mahasiswa.

“Sehingga perkumpulan PPLP PT ini menjadi penampung aspirasi secara umum. Dengan demikian, antara kebersamaan mahasiswa, dosen, rektorat dan PPLP menjadi satu misi. Satu kesatuan dengan konsep keberhasilan menghasilkan keamanan, kejayaan dan kebahagiaan,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here