Di Akhir Masa Jabatannya, Bupati A. Busyro Karim Resmikan Jalan Lingkar Utara

0
190

SUMENEP | LIPUTAN12 – Di akhir – akhir masa jabatannya, Bupati Sumenep A. Busyro Karim dengan didampingi Wakil Bupati beserta unsur Forum Kominaksi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep, meresmikan jalan Lingkar Utara, tepatnya di area Desa Kebunan, Desa Bangkal dan Desa Parsanga pada hari Selasa (26/1/2021).

Ditemui usai peresmian, Bupati Sumenep menyampaikan bahwa keberedaan Kota saat ini sudah padat, sehingga dengan adanya jalan ini Kota bisa berkembang.

“Di sisi lain keberadaan jalan juga mendukung untuk destinasi wisata, karena memang bagus viewnya dan mendukung alamnya di sini. Saya kira ini titik – titik dari beberapa destinasi itu,” ungkap Busyro Karim.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, proses pembangunan jalan lingkar dimulai dengan pembebasan lahan pada tahun 2016 sampai tahun 2018 dengan anggaran sekitar Rp 5 Miliar.

“Ini merupakan akses jalan yang sangat diharapkan oleh masyarakat Sumenep, terutama dapat mengurangi kepadatan jalan kota, serta mendukung aktivitas percepatan perekonomian masyarakat,” paparnya.

Politisi Senior Partai Kabangkutan Bangsa (PKB) ini menambahkan, dibangunkannya jalan lingkar utara ini adalah akses untuk mempermudah masyarakat ke sini, misalnya nanti pemerintah hadir membuat objek yang menarik di sekitar jalan utara tersebut, dengan begitu maka akan ada perpindahan masyarakat untuk menikmati objek tersebut.

“Kalau di sana ada asta tinggi, kalau di lingkar utara ada monumen Al-Quran dengan bangunan yang besar dan keindahannya. Saya kira masyarakat akan tertarik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep, Eri Susanto mengatakan, diharapkan ke depan dengan adanya jalan lingkar utara ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Ke depan, adanya jalan lingkar utara ini akan mempermudah akses perekonomian masyarakat. Jadi, ini jalan yang dari utara tidak usah masuk kota lagi, itu bisa ke arah bandara di Kalianget nantinya,” kata dia.

Eri memaparkan, jika nanti kawasan tersebut bisa dijadikan destinasi yang maju. Setidaknya, bisa setingkat destinasi yang ada di Kota Batu, Malang. Sehingga bisa tumbuh perekonomian masyarakat di sini. Apalagi sudah mulai ada destinasi wisata di sini.

“Ditambah jika sudah ada lampu Jalan di sini, otomatis masyarakat nanti bisa merasakan nuansa Destinasi wisata Batu – Malang ada di Sumenep,” pungkasnya.

Diketahui, proyek pembangunan jalan lingkar utara dibangun dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Sumenep. Pekerjaanya dimenangkan oleh PT. Menara Insijaya Group dengan menghabiskan anggaran hingga Kurang lebih 42 miliyard.

Pekerjaan Proyek tersebut dikerjakan selama dua tahun, sejak Tahun 2019 hingga Tahun 2020. Meski sempat ada kendala proyek ini akhirnya diresmikan pada awal tahun 2021 yang bertepatan dengan masa akhir jabatan Bupati A. Buya Busyro Karim.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, turut hadir di acara peresmian, yakni unsur Forkopimda Sumenep, di antaranya Kapolres Sumenep AKBP Darman, Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Djamaluddin, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nurcholis dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.

Redaktur : Lekat Azadi
Copyright© liputan12 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here