SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, sigap merespons keluhan masyarakat tentang antrian panjang di penyeberangan Pelabuhan Kalianget-Talango.
Meskipun masih menjalankan tugas di luar kota langsung menelepon Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Yayak Nur Wahyudi dan menginstruksikannya agar masalah tersebut segera diselesaikan.
“Saya harap segera turun ke bawah dan segera selesaikan masalahnya hari ini juga,” ujar Achmad Fauzi, dalam sambungan teleponnya Kamis (27/7/2023).
Lanjut orang nomor 1 di Sumenep itu berjanji akan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi penyeberangan dan memastikan instruksinya telah dijalankan.
“Saya mau masalah ini cepat selesai. Tidak macet lagi. Saya akan cek ke bawah. Teman-teman dinas harus lebih cepat lagi responsnya. Begitu ada macet, langsung panggil (operator tongkang). Kalau tidak bisa diatur, cabut izinnya. Kita kasih tongkang yang baru lagi,” ucapnya, kepada Kepala Disperkimhub.
Sementara itu, Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nur Wahyudi mengatakan bahwa, pihaknya telah menemui 4 operator tongkang untuk membicarakan soal kemacetan hingga menimbulkan antrian panjang.
Untuk hasilnya, diketahui penyebab terjadinya antrian panjang karena ada 1 tongkang yang tidak berfungsi.
“Ada keterlambatan pergantian tongkang. Macetnya jam sembilan, tongkang pengganti baru beroperasi jam dua,” bebernya.
Dengan begitu, Ia pun meminta dengan tegas kepada semua operator untuk segera melapor jika ada kendala pengoperasian tongkang.
“Biar kami bisa langsung intersep dengan tongkang cadangan,” singkatmya..