PC PMII Sumenep Siap Bersinergi dengan Kejari Sumenep untuk Ungkap Kasus Gedung Dinkes dan KIHT

SUMENEP – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep, siap bersinergi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mewujudkan keadilan dalam bidang penegakan hukum.

Ketua Umum PC PMII Sumenep Abdul Mahmud menyampaikam, beberapa kasus tentang penegakan hukum yang masih belum jelas penegakannya yaitu kasus gedung Dinkes Sumenep.

“PC PMII Sumenep ikhtiar membangun sinergitas dengan kejaksaan negeri Sumenep (Kejari) untuk bersama-sama mengungkap beberapa kasus yang sampai hari ini tertimbun seperti kasus gedung Dinkes kemudian kasus gedung KIHT dan lain sebagainya,” ucapnya, Kamis (16/3/2023).

Perlu diketahui, kata Dia, bahwa Gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) sudah dibangun sejak 2021 dengan menghabiskan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Rp 9,6 milyar. Pada tahun 2022 kembali dianggarkan yang bersumber dari DBHCHT.

“Maka dari itu keberadaan Gedung KIHT juga menjadi salah satu atensi PMII Sumenep, sebab hingga kini kasus tersebut mangkrak,” sambungnya.

Ketum PC PMII juga menilai beberapa kasus yang mangkrak yang hingga saat ini belum ada kepastian hukumnya, seperti Gedung Dinkes dan KIHT harus benar-benar ditegakkan.

“Kedepan PC PMII Sumenep dan Kejari bisa kolaborasi untuk memperjelas kepastian hukum di kabupaten Sumenep ini, sehingga Badan semi Otonom (BSO) yang sudah di sah kan oleh PC PMII Sumenep ini nanti akan lebih cepat dalam menangkap isu-isu yang lain,” jelasnya.

Sementara Itu Pihak Kejari menyambut ramah atas kehadiran sejumlah pengurus dari PC PMII Sumenep yang menjalin tali silaturahim dengan Kejaksaan Negeri Sumenep

“Mudah-mudahan dalam kesempatan yang baik ini ke depannya bisa terjalin komunikasi yang baik antara Kejari dengan PC PMII Sumenep, serta bersinergi demi mewujudkan hal-hal yang baik sehingga Sumenep lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Kajari Sumenep, Trimo.