SUMENEP | LIPUTAN12 – Pemerintah Desa (Pemdes) Lobuk Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya mengembangkan dan menggalinpotensi pariwisata daerah itu, antara lain dengan memperkenalkan Destinasi wisata sport pancing pantai mata hari.
Akses menuju lokasi wisata sport pancing pantai matahari dari jantung kota Sumenep menuju desa lobuk sekitar 25 menit.
Tentu, ini menjadi alternatif bagi penikmat destinasi di Kabupaten Sumenep tidak hanya pantai Lombang dan Slopeng.
Berbagai panorama dan keindahan yang ditawarkan di wisata ini tentu, hal utama yang menjadi objek adalah sport memancing.
Bagi anda yang suka memancing ini menjadi unik karena akan disajikan dengan keindahan alam pantai yang indah.
Kepala Desa Lobuk Moh Saleh mengatakan, destinasi Pantai Matahari tidak hanya akan menyuguhkan keindahan panorama saja, namun akan menjadi cikal bakal wisata spot pancing pertama di Sumenep.
“Penawaran kami adalah menikmati senja, tapi yang tak kalah penting adalah spot pancingnya. Nanti untuk jembatannya akan kita tambah lagi sekitar 300 meter, agar lebih maksimal,” kata Moh Saleh kepada Awak Media.
Dirinya mengakui, pemandangan matahari tenggelam seolah menjadi primadona yang digilai oleh para pengunjung. Maka tak heran, jika banyak pengunjung yang betah untuk berlama-lama di pantai tersebut.
“Penawaran kami adalah menikmati senja, tapi yang tak kalah penting adalah spot pancingnya. Nanti untuk jembatannya akan kita tambah lagi sekitar 300 meter, agar lebih maksimal,” jelasnya.
Kendati demikian, kata Kades, meskipun saat ini fasilitas perlu di maksimalkan namun, ia optimis pasca diresmikan akan mampu mendongkrat ekonomi masyarakat sekitar.
Bagi anda yang tertarik untuk menghabiskan waktu senggang di Pantai Matahari, jangan khawatir dengan budget. Karena panorama indah tersebut, sudah bisa didapatkan hanya dengan membayar uang parkir sebesar Rp 3000 saja.
“Sebelum bulan puasa nanti, kami upayakan sudah bisa selesai semunya,” tukasnya.
Diketahui, di Spot Pancing Pantai Matahari terdapat anjungan kayu sebagai tempat memancing ikan yang memanjang di atas laut.
Terdapat pula sejumlah gazebo di pinggir anjungan sebagai tempat bersantai ria para pengunjung. Selain itu, juga terdapat lampu hias yang menghiasi destinasi wisata itu.
Wisata tersebut diresmikan pada tanggal 31 Desember 2022, pada Peresmian tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) setempat memberikan sejumlah hiburan bagi masyarakat sekitar dengan mengundang musik tradisional Ul Daul K-Cong Madhure, tari Moang sangkal yang akan ditampilkan oleh Srikandi Dance.
