Otak Penyelundupan Pupuk Subsidi di Sumenep Masih Belum Terjawab di Persidangan, Inisial "S" Kemana?
SUMENEP – Keberadaan inisial “S” yang diduga jadi dalang dalam dugaan kasus penyelundupan pupuk bersubsidi di Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih menjadi teka-teki lantaran belum terjawab di persidangan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh media liputan12 ini, bahwa inisial “S” menjadi otak dan pemodal Rp 50 juta kepada terdakwa Wardi.
Hal itu dibenarkan oleh terdakwa Wardi, saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi mahkota, pada Selasa (20/6) kemarin.
Untuk diketahui, Wardi hadir dalam persidangan tersebut sebagai saksi mahkota atas Harun dan Imam. Ia pun saat ini menjabat sebagai Sekertaris Desa (Sekdes) Aengbaja Kenek.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, JPU Teddy Roomius mempertanyakan kemungkinan di desa setempat, ada warga dengan inisial “S”.
“Saksi sebagai Sekdes, apakah di desa saksi ada warga yang bernama S ini. Karena saya dengar, nama ini ada di desa anda,” tanya JPU, Rabu (21/6/2023).
Kemudian, Wardi membantah informasi yang diungkapkan oleh JPU, bahkan dirinya tetap berpegang teguh pada keterangan yang disampaikan sebelumnya.
Meski masih memiliki nomor telponnya, namun dia mengaku sama sekali tidak mengetahui keberadaan “S”, karena sudah lama tidak berkomunikasi dan bertemu dengan pemberi modal tersebut.
“Tidak ada (warga dengan inisial “S”, red). Saya tidak tahu dia ada dimana,” tandasnya.
Sebagai informasi, bahwa sidang lanjutan kasus penyelundupan pupuk bersubsidi akan digelar pada Selasa (4/7/2023) mendatang, dengan agenda pembacaan tuntutan.