Oknum Kepsek dan Guru SD di Sumenep Digerebek Suami Saat Asyik Ngamar Berduaan, Keduanya Dilaporkan ke Polisi

Oknum Kepsek dan Guru SD di Sumenep Digerebek Suami Saat Asyik Ngamar Berduaan, Keduanya Dilaporkan ke Polisi

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP | LIPUTAN12 - Dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep kembali tercoreng oleh ulah oknum tenaga pendidik. Seorang oknum kepala sekolah (kepsek) berjenis kelamin perempuan berinisial SR, diduga kuat berselingkuh dengan oknum guru laki-laki berinisial YD.

Ironisnya tindakan tak terpuji yang dilakukan kedua oknum tenaga pendidik itu diketahui berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan sama-sama bertugas di sekolah berbeda di wilayah Kecamatan Rubaru.

Yakni, SR sebagai Kepala Sekolah di SDN Mandala 2 Kecamatan Rubaru, dan selingkuhannya berinisial YD diduga seorang Guru di SDN Pakondang I.

Kejadian tersebut terungkap setelah suami SR, berinisial B, memergoki atau menggerebek keduanya di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Kota Sumenep pada Kamis, 30 Mei 2024 kemarin.

Saat ditemui Media, Inisial B yang bersetatus sebagai Suami Sah dari SR mengungkapkan, bahwa terbongkarnya kasus perselingkuhannya tersebut adalah berawal dari tahun 2023 yang pada saat itu Suaminya menemukan isi chat di Handponnya yang mesra bersama selingkuhannya yakni oknum guru di SDN Pakondang I (inisial YD) tersebut. 

"Jadi saya masih memberi kesempatan yang ke 2 kalinya, namun tidak ada efek jeranya sehingga saya memergoki kembali dengan masih komunikasi via telepon bersama YD," ungkapnya.

Kemudian, pada Kamis, 29 Mei 2024, Suami SR kembali memergoki istrinya di perumahan Graha Arya Wiraraja milik iparnya di Kecamatan Kota Sumenep. 

Pada saat itu, Kata Suami Kepala Sekolah Tersebut, di depan rumah milik iparnya tersebut ada sepeda milik istrinya dan lelaki tersebut.

"Saya lihat pintu gerbangnya tertutup terkunci, akhirnya saya lompat. Saya dobrak pintu pertama, pintu kamar baru saja mau dikunci langsung saya lari tapi saya kontrol tetap dengan bukti sempet video tetapi sedikit durasinya," Jelasnya.

Kemudian dirinya mendobrak pintu kamar, saat itu posisinya lampunya mati, ia menghidupkan lampu dan terlihat istrinya dan selingkuhanya berduan dengan keadaan telanjang tanpa busana.

"Saya dorong posisinya mati lampu saya langsung meraba sakelar hingga akhirnya nampak di depan mata sendiri sosok aksi kepala sekolah dan guru tersebut, ternyata melakukan tindakan tidak senonoh," jelasnya.

B inisial menilai sebagai aparatur sipil negara harus memberikan contoh atau tauladan yang baik apalagi sebagai tenaga pendidik.

"Sebagai pejabat aparatur sipil negara harus memberikan contoh yang baik bukan malah sebaliknya, apalagi sebagai tenaga pendidik," tegasnya dengan rada muka kecewa terhadap istrinya yang tidak lain sebagai Kepala Sekolah di SDN Mandala 2.

Atas kejadian tersebut, Suami SR resmi melaporkan kasus ini Polres Sumenep yang dibuktikan dengan dikeluarkannya surat tanda penerimaan laporan bernomor: STTLP/B/131/V/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR. 

Selain melaporkan kepolres Sumenep, Suami SR juga akan melaporkan hal tersebut pada BPKBSDM, Inspektorat dan Dinas Pendidikan.

"Rencana setelah ini saya akan laporan kepada dinas terkait," kembali menegaskan.

Pihaknya menilai sebagai aparatur sipil negara harus memberikan contoh atau tauladan yang baik apalagi sebagai tenaga pendidik.

"Sebagai pejabat aparatur sipil negara harus memberikan contoh yang baik, apa lagi jadi seorang pendidik bukan malah sebaliknya," tegasnya.

Sementara hingga kini pihak Polres Sumenep saat dihubungi Media ini Belum memberikan keterangan terkait pelaporan tersebut.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren