
Perhelatan Akbar pelaksanaan Silatrurtahmi Nasional (SILATNAS) ke II dan Simposium Internasional bakal digelar pada tanggal 20-22 September 2023 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang akan menghadiri ribuan pengawas madrasah dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Meneguhkan Komitmen, Membangun Peradaban dan Merajut Persatuan di Tengah Arus Transformasi Digital, bakal Dihadiri langsung oleh Mentri Agama Agama Republik Indonesia, Dr. Kh. Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Pendidikan Islam Kenenag RI, Prof. Dr. H. Ali Ramdhani, Direktur GTK Kemenag RI, Dr Muhammad Zain, M.Ag, Plt. Direktur KSKK, Dr. H. Moh. Sidik, Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. H. Husnul Maram. M. HI, dan Juga Ketua Pokjawas Madrasah Nasional, Drs. Zurni, M.Pd.
Ketua Panitia yang juga sebagai Ketua Pokjawas Madrasah Nasional Drs. Zurni, M.Pd mengaku bahwa persiapan dalam kegiatan Silaturrohim Nasional yang ke-2 dan Simposium Internasional ini sudah hampir rampung.
“Alhamdulillah, persiapan sudah mencapai 95 %, yang pertama dari aspek kepanitaan Insyallah sudah siap semua,” katanya saat ditemui Media ini di Lokasi Acara, Selasa (19/9/2023).
Zurni menyampailan, bahwa untuk seluruh narasumber sudah banyak yang menyatakan kesiapannya, sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi Deni suksesnya acara ini.
“Termasuk tim inovasi, sudah menyatakan kesiapannya untuk membersamai kegiatan Silaturrohim Nasional Ke 2 dan Simposium Internasional ini,” bebernya.
Pihaknya menjelaskan, dari segi kepesertaan sudah ada 7 provinsi yang sudah hadir, masing-masing mereka sudah berada di area Kota Surabaya dan Kota Malang.
“Kesiapan peserta yang sudah terkofirmasi hadir, sekitar 1070 peserta dari 34 provins di seluruh Indonesiai,” Terangnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi rekomendisi untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pengawas untuk diberikan ruang yang luas.
“Kedua, bagaimana meningkatkan kesejahteraan kawan-kawan pengawas ada rekomendasi perjalanan dinas,” bebernya.
Kemudian yang ketiga, Ia berharap adanya perlindungan hukum, bahwa resistensi tugas pengawas sangat luar biasa dengan medan yang sangat luas, tapi sampai saat ini tidak ada kepastian hukum.
“Terakhir, bagaimana pertemuan yang secara berkala ini, mampu mempererat hubungan sesama pengawas, sehingga bisa saling berbagi,” harapnya.
Sementara itu, Dilokasi yang sama, Seksi Acara Ibnu Hajar mengungkapkan, untuk penampilan pembuka akan ditampilkan sebuah tari yang diambil dalam kisah kitab Negara Kartagama, bahwa dibalik kejayaan negara yang elok ini bernama Nusantara yang diberi judul ‘Kidung Tari Gayatri Raja Patmi’.
“Karena acara ini dibuka oleh Menteri Agama, dan berkumpulnya kurang lebih 1000 orang pengawas madrasah se Indonesia yang hadir, maka kemasan acaranya bernuansa Kebhinnekaan di bumi Indonesia,” singkatnya.
Budayawan madura ini menjelaskan, bahwa pihakanya menyiapkan acara SILATNAS II dan Simposium Internasional kurang lebih dari satu bulan agar bisa melahirkan penampilan yang maksimal.
“Walaupun anggotanya (seksi acara, red) dari berbagai provinsi di Indonesia, dari Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat dan dari Sumenep,” tandasnya
Untuk diketahui, penampilan pembukaan dalam acara ini akan dimeriahkan oleh siswa-siswa dari MTsN Kota Surabaya, Jawa Timur Dengan Tari Nusantara.