Musim Penghujan, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Himbau Masyarakat Waspadai Penyakit DBD Terhadap Anak
SUMENEP | LIPUTAN12 - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep perbulan April kian menurun dibandingkan dengan bulan Maret. Berdasarkan data pasien yang masuk di Rumah sakit, yaitu di bulan maret 2024 sebanyak 16 pasien untuk Anak-anak sebanyak 49. Sementara di Bulan April 2024, pasien Dewasa sebanyak 13 dan untuk anak anak sebanyak 3 orang.
Kepala Seksi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Erfin Sukayati menjelaskan bahwa, rentannya pasien DBD masih di dominasi dari kalangan anak-anak, disebabkan oleh kondisi tubuh pasien yang lemah. Apalagi di musim hujan yang menyebabkan nyamuk tumbuh kembang di kumbangan air kotor di mana-mana.
"Untuk itu, RSUD terus akan berupaya memberikan pelayanan dan pengobatan terbaik pada pasien penderita kasus tersebut, baik dari anak-anak atau dewasa," jelas Erfin Sukayati saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/4/2024).
Erfin mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang biasanya menyerang anak ketika musim hujan.
“Salah satu penyakit yang biasanya menyerang saat musim hujan seperti saat ini adalah demam berdarah. Apalagi demam berdarah ini kebanyakan kasusnya terjadi pada anak,” kata Erfin Sukayati.
Diterangkan, institusinya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan hunian dan lingkungan sekitar. Juga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela, dan meletakkan pakaian kotor dalam wadah tertutup.
Pihaknya menambahkan, Kepada Masyarakat khususnya para orang tua untuk tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga kebersihan alat makan, serta memakai masker bila hendak berpergian.
Selain demam berdarah, dia juga menyebutkan penyakit diare juga menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai.
“Hujan, sumber air tanah tidak bersih, membuat bakteri penyebab diare akan lebih mudah menyebar,” tandasnya.