Mudahkan Siswa Menabung, BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Aplikasi BBS Sekolah

Mudahkan Siswa Menabung, BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Aplikasi BBS Sekolah

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP I LIPUTAN12 - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan aplikasi digital baru bernama BBS Sekolah.

Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendukung lembaga pendidikan di wilayah Kota Keris.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menjelaskan, bahwa tujuan dari aplikasi BBS Sekolah adalah untuk memudahkan proses tabungan siswa di berbagai tingkatan pendidikan.

"Aplikasi ini dihadirkan untuk memudahkan tabungan siswa, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA atau sederajat," kata Hairil Fajar saat dihubungi media ini, Jumat (9/8/2024).

Ia menuturkan, bahwa aplikasi ini juga mendukung program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) melalui layanan Simpanan Pelajar (Simpel).

Menurut Hairil Fajar, aplikasi ini akan dioperasikan oleh petugas bank serta pihak sekolah, dan langsung terintegrasi dengan rekening siswa masing-masing.

"Ini memungkinkan wali murid untuk memantau tabungan anak mereka secara langsung dan transparan," jelasnya.

Selain memudahkan siswa menabung, kata dia, aplikasi ini juga bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan dalam pengelolaan tabungan siswa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, serta meminimalisir manipulasi jumlah tabungan siswa.

"Sekolah akan terintegrasi langsung dengan sistem di BPRS Bhakti Sumekar, sehingga penyalahgunaan kewenangan dapat diminimalisir," bebernya.

Hingga saat ini, BPRS Bhakti Sumekar telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep untuk memaksimalkan penerapan aplikasi BBS Sekolah.

Bahkan, lanjut dia, bank ini juga mulai mengenalkan aplikasi tersebut kepada berbagai lembaga pendidikan di wilayahnya melalui cabang-cabangnya.

Dukungan penuh dari pihak terkait diharapkan dapat mendorong siswa lebih senang menabung tanpa kekhawatiran adanya penyalahgunaan.

"Kami mendapat dukungan penuh dari mereka untuk mengoptimalkan inovasi ini, sehingga gemar menabung di kalangan siswa dapat terwjud tanpa kekhawatiran akan penyalahgunaan," pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren