Momen Hari Anti Korupsi Sedunia, 4 Pilar Mahasiswa Bakal Gelar Aksi Demonstrasi Besar-Besaran di Kabupaten Bogor

BOGOR I LIPUTAN12 - Momen peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang akan diperingati pada tanggal 9 Desember 2024 mendatang, 4 (empat) pilar mahasiswa Kabupaten Bogor akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) dan komplek area Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor di Cibinong.

Aksi demo ini bakal diikuti oleh ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus perguruan tinggi di wilayah Bogor, dengan dimotori 4 pilar mahasiswa yaitu PMII, HMI MPO dan SEMMI Kabupaten Bogor serta IMM Bogor Raya.

Ketua PC PMII Kabupaten Bogor Muhamad Aam Badrul Hikam mengatakan, bahwa aksi demonstrasi ini dilaksanakan untuk mengingatkan seluruh komponen dan elemen warga masyarakat terkait bahaya besar akibat tindakan korupsi.

"Momentum Hari Anti Korupsi ini juga akan kami gunakan untuk mengingatkan Pemkab Bogor terutama pemimpin baru di Kabupaten Bogor agar lebih tegas mengawasi, mencegah, memberantas dan menindak perilaku korupsi," ungkap Muhamad Aam Badrul Hikam kepada wartawan, Sabtu, 7 Desember 2024.

Aam sapaan akrab Muhamad Aam Badrul Hikam mengatakan, selain mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya, mahasiswa juga akan melakukan aksi demonstrasi di Kejari Cibinong guna mendesak lembaga tersebut untuk tegas menyelesaikan serta menindak semua kasus-kasus korupsi yang terjadi.

"Komitmen pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang tegas kepada para pelaku tindak pidana korupsi harus terus disuarakan. Agar birokrat dan juga aparat penegak hukum bekerja lebih baik tanpa pandang bulu siapapun pelaku," tandasnya.

Mahasiswa Unusia ini menambahkan, saat ini dirinya bersama Ketua HMI MPO Kabupaten Bogor Al Aziz Jaya Wiguna, Ketua IMM Bogor Raya Ade Rifial Khusna dan Ketua SEMMI Kabupaten Bogor, R. Eriansyah terus berkoordinasi dengan sejumlah BEM dan Senat Mahasiswa di Bogor.

Dikatakan Aam, 4 Pilar Mahasiswa di Bogor menilai jika saat ini Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah yang jadi sorotan nasional sebab merupakan halaman rumah dari Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, baru saja ada proses Pilkada yang akan mendatangkan pemerintahan baru.

"Kasus tindak pidana korupsi harus terus diberantas dan para pelakunya harus dikejar, ditangkap serta ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Hal ini sesuai dengan visi misi dan arahan Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.***