Momen 10 Muharram, Brigjen TNI Achmad Fauzi Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa
KOTA BOGOR | LIPUTAN12 – Muharram bagi umat Muslim adalah salah satu momentum mulia karena menjadi bulan pembuka di tahun baru Islam, sehingga menjadi hal yang wajar jika dalam kondisi ini disebut sebagai Hari Raya Umat Islam. Bahkan, mayoritas masyarakat Indonesia menjadikan hari Asyura (10 Muharram) diperingati sebagai hari raya atau lebaran anak yatim (Idul Yatama), sebagaimana yang dilakukan di zaman Rasululloh.
Hal tersebut diimplementasikan Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, dengan melaksanakan kegiatan berbagi kasih kepada ratusan anak yatim piatu, yang pendistribusiannya dilaksanakan di Majelis Ta’lim Sholawat KH. Tubagus Adang Abdullah yang berada di Kelurahan Kedung Halang Bogor Utara, kemudian juga di Sindang Barang Bogor Barat, di Rancamaya, Tajur dan di beberapa lokasi lainnya.
Kepala penerangan korem (Kapenrem) 061/Sk Mayor Inf Ermansyah mengatakan, dalam peringatan tahun baru islam kali ini, Danrem 061/Sk memberikan bingkisan berupa sajadah sebanyak 365 piece, Handuk sebanyak 585 helai, Masker 4.600 buah, serta Santunan tali asih untuk 505 orang anak yatim piatu dan dhuafa.
“Total secara keseluruhan yang diberikan sampai dengan hari ini yaitu 9.030 paket sembako, 722.600 piece masker, 585 Handuk, 365 Sajadah, serta 7.240 santunan tali asih untuk anak yatim piatu dan dhuafa,” jelasnya.
Kepedulian dan rasa cinta kasih Jenderal bintang satu ini terhadap anak yatim yang membuat ia selalu memberikan waktu, kesempatan dan rezkinya untuk diberikan kepada para anak yatim piatu, yang menurutnya mereka adalah tanggungjawab siapapun yang mampu.
“Mereka adalah tanggung jawab kita bersama, sebagian apa yang kita miliki adalah milik mereka. Oleh karena itu sedikit banyak kita harus saling berbagi kepada anak-anak kita,” ujar Brigjen TNI Achmad Fauzi, kepada awak media usai melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan untuk anak yatim.
Danrem 061/Sk juga berpesan agar mereka selalu rajin belajar dan beribadah, serta mematuhi arahan dari para pengasuh, hal itu tentunya agar mereka dapat meraih cita-cita yang diinginkan.
Menurutnya, banyak sekali anak-anak yatim piatu yang juga sukses dalam meraih cita-cita, ada yang menjadi TNI, pegawai negeri ada yang sekolah di luar negeri, dan masih banyak lagi.
“Itu artinya, siapapun kita, semuanya tetap memiliki kesempatan untuk sukses. Jadi jangan pernah malu dan menyerah karena kita yatim. Karena kita juga memiliki kesempatan untuk sukses asalkan ada kemauan dan kesungguhan,” pesannya.
Selain itu, Danrem juga mengingatkan kepada semua yang hadir untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, dikarenakan sampai saat ini Pandemi global covid-19 masih terus mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia dan salah satunya di wilayah Bogor.
“Mari kita patuhi Protokol Kesehatan, jangan lupa gunakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Mari kita bersinergi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id