Minim PJU dan Berlubang, Jalan Raya Kemang Berpotensi Membahayakan Pengguna Jalan
BOGOR I LIPUTAN12 - Jalan raya Kemang yang menjadi penghubung antara Bogor-Tanggerang dan Jakarta merupakan salah satu ruas jalan kelas nasional yang intensitas lalu lintasnya sangat padat terlebih di hari libur dan akhir pekan.
Namun sangat disayangkan, di sepanjang jalan ini minim sekali lampu penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, kondisi jalan juga banyak lubang-lubang cukup dalam sehingga berpotensi rawan kecelakaan lalu lintas.
"Iya, kalau malam hari beberapa titik di jalan raya Kemang ini tidak ada lampu PJU. Lalu ada juga lampu PJU yang terpasang tapi kondisinya rusak atau mati," ungkap Asep Waludin, warga Kecamatan Kemang kepada redaksi media ini, Sabtu (25/01/2025).
Warga lainnya, Adut NS mengatakan, selain minim lampu PJU, jalan raya Kemang juga banyak yang rusak dan banyak lubang. Menurutnya, hal ini tentu sangatlah berbahaya bagi pengguna kendaraan khususnya bagi pengendara sepeda motor.
"Iya banyak jalan yang berlubang, bahkan ada yang ukurannya cukup besar serta dalam. Tapi sudah diberi tanda ban bekas dan pohon oleh warga," ucapnya.
Adut mengungkapkan, akibat jalan rusak itu pernah terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas yang dialami pengendara sepeda motor. Ia berharap lubang besar itu segera diperbaiki.
"Iya kecelakaannya belum lama itu. Bekas ceceran darah juga masih ada di aspal. Ya kami harap jalan yang rusak dan berlubang itu bisa segera diperbaiki," cetusnya.
Penelusuran redaksi media di sepanjang jalan raya Kemang memang tampak ada kerusakan di beberapa titik lokasi. Meski pihak pengelola jalan nasional ini terus melakukan perawatan rutin dan berkala.
Sebagai informasi, berdasarkan klasifikasi jalan, maka untuk jalan raya Kemang yang kelas nasional ini, untuk sarana prasarana perhubungan jadi tugas dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan pengelolaan jalan jadi ranah tugas Kementerian PUPR.***