Meski Dapat Dukungan Wabup, Anniversary IMS ke-2 Dinilai Ganggu Kepentingan Umum
LIPUTAN12.ID|SUMENEP – Penggunaan Jalan Umum sebagai Arena Kegiatan Bikers and Car Contest dan Road Race yang dilaksanakan oleh Induk Motor Sumenep (IMS) di area Taman Bunga (TB) atau Alun-alun kota Sumenep, pada Sabtu sampai Minggu (29/12/2019), dinilai tidak berdampak positif bagi masyarakat secara umum.
“Selain mengganggu kegiatan umum juga mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat. Ini yang perlu diperhatikan bersama,” kata Edi, tokoh pemuda dan pengamat sosial, Minggu (29/12/2019).
Meski hadirnya Ikatan Motor Sumenep (IMS) di Kabupaten Sumenep ini, tiada tujuan lain hanya untuk mewadahi pecinta otomitif roda dua dan roda empat, setidaknya bisa juga memikirkan pada dampak negatifnya dengan kegiatan ini. Dapat mengganggu pengguna jalan umum apa tidak, dapat mengganggu masyarakat untuk beribadah ke masjid agung apa tidak, karena semua fasilitas umum itu sudah di gunakan oleh kegiatan ini.
Menurutnya, meski kegiatan ini didukung penuh oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, setidaknya yang perlu menjadi catatan dampak positif terhadap masyarakat itu apa?.
“Ok ok saja, jika ini untuk mengurangi balap liar dikalangan pemuda. Coba kita perhatikan dampak positifnya secara umum, masyarakat Sumenep khususnya. Apa dampaknya?,” tanyanya.
“Alon Alon kota Sumenep dan areal Taman bunga dan jalan raya itu fasilitas umum. Itu untuk masyarakat, bukan untuk perorangan ataupun kelompok, apalagi pemerintah,” sambungnya.
Seharusnya, tambah Edi, jika memang event seperti ini didukung oleh pemerintah, idealnya pemkab Sumenep itu harus bisa menyediakan lapangan khusus kegiatan semacam itu.
Edy juga sangat menyesalkan, sebab menurut informasi dari kegiatan tersebut pengamanannya didatangkan dari luar daerah oleh panitia pelaksana.
“Kenapa tidak melibatkan putra daerah seperti yang dipakai Pemkab ketika acara-acara lain. Kalau mau berbicara dampak positif jangan cuma ambil positifnya dari para pembalapnya dong, bagaimana sekiranya berdampak positif pada masyarakat umum juga. Harusnya panitia pelaksana itu segalanya melibatkan putra asli daerah,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Budi Jhonz, Ketua Panitia 2nd Anniversary IMS belum bisa memberikan keterangan secara resmi, lantaran saat dikonfirmasi via telephone dialihkan dan tidak bisa merespon.
Reporter: Imam Kachonk