Mengacu pada Inpres No.6 Tahun 2020, AMAN Indonesia Terapkan Praktik Physical Distancing
SOLO|LIPUTAN12 – Indonesia telah merdeka 75 tahun lamanya dan masih meninggalkan segudang persoalan kebangsaan yang hingga kini belum selesai. Mulai dari persoalan konflik horizontal, persoalan pendidikan, sosial ekonomi, hukum politik serta kesehatan. Hal yang paling penting untuk diselesaikan hari ini adalah pandemi covid-19 beserta dampaknya terhadap bangsa, sebab pandemi ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan, Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (AMAN Indonesia) dengan slogannya “RAKYAT CERDAS, INDONESIA AMAN” menggelar acara FunBike, gelar Kuliner Nusantara dan Edukasi Praktik Physical Distancing New Normal Skala Besar, yang dihadiri oleh komunitas sepeda, pelaku UMKM, Mahasiswa dan Aktivis lintas daerah, di Galabo Gladak, Solo (13/9/2020).
Koordinator AMAN Indonesia, Ginka Febriyanti dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat diharapkan agar tetep fokus pada persatuan pemerintah indonesia, pemulihan ekonomi, serta menerapkan protokol kesehatan guna untuk memutus penyebaran mata rantai covid 19.
“Melalui acara ini, kita mengadakan penjualan kuliner murah dengan harga Rp. 2.000, untuk setiap makanan yang ada di booth kuliner, yang mana hasil dari dana yang terkumpul akan di serahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 di kota Solo, sebagai bentuk dukungan dan kontribusi kita untuk pemulihan kesehatan,” papar Ginka Febriyanti.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa hari ini, lanjut Ginka, AMAN Indonesia hadir merangkul masyarakat kecil yang terkena dampak covid-19, dengan memberikan semangat kepada mereka, bahwa Indonesia akan segera pulih apabila kita semua bersama bahu membahu, saling membantu dalam berjuang di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah berwirausaha dengan tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap aktivitas setiap harinya.
“AMAN Indonesia hadir guna memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, dimulai dari kota solo. AMAN Indonesia hadir membawa rasa persatuan dan kesatuan guna untuk memulihkan ekonomi nasional dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, daripada masyarakat disibukan dgn isu politik yang tujuannya hanya untuk mengkritik, tanpa memberi solusi, namun kita hadir sebagai pemersatu dan pembangkit semangat di tengah-tengah masyarakat,” tutur Ginka.
Adapun dampak dari wabah ini meliputi berbagai sektor kehidupan, baik sektor pendidikan, keamanan, kebutuhan ekonomi dan serta sosial kemasyarakatan. Hal ini semakin kompleks ketika ditambah lagi dengan adanya kepentingan golongan atau kelompok tertentu, yang berusaha untuk memecah belah persatuan anak bangsa.
Dalam kesempatan ini Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia menyatakan deklarasi bersama, sebagai berikut :
- Dengan ini Aliansi mahasiswa dan aktivis nasional Indonesia mengajak dan menghimbau pada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga bangsa Indonesia dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
- Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga kerukunan dan persatuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk secara sadar dan bertanggung jawab serta berkolabarasi dalam memulihkan dan meningkatkan kondisi ekonomi nasional di tengah covid-19.
- Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya warga Kota Solo agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
AMAN Indonesia akan terus bergerak dan hadir di kota lainnya, untuk mengedukasi masyarakat, melalui gerakan bersama demi terwujudnya Indonesia maju dan aman.
Reporter: Kachonk
Editor : Redaksi
Copyrigh © Liputan12 2020