Melalui Yayasan Silih Asih, Ikassba Gelar Baksos Santuni Puluhan Anak Yatim

Melalui Yayasan Silih Asih, Ikassba Gelar Baksos Santuni Puluhan Anak Yatim

Smallest Font
Largest Font

LIPUTAN12.ID|BOGOR – Melalui Yayasan Silih Asih, Ikatan Alumni SMEA SMK Satu Bandung (Ikassba) meggelar bakti sosial (Baksos) dengan menyantuni puluhan anak yatim yang digelar di Kampung Sirnagalih RT 02/03, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (07/12/2019).

“Kegiatan santunan anak yatim ini sebagai proses penyucian diri dan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan, karena dengan menambah syukur itu Allah SWT akan memberikan keberkahan kepada kita,” ucap Ketua Ikassba Ine Sri Ruhdiana.

Acara ini juga, kata Ine, dalam rangka ulang tahun Ikassba yang sudah digelar 30 November kemarin.

“Mudah-mudahan apa yang kita berikan kepada anak-anak yatim disini melalui Yayasan Silih Asih dapat bermanfaat dan menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” ujar Ine diamini oleh rekan-rekan yang hadir.

Adapun, tambah Ine, barang-barang yang kita berikan ini merupakan dari hasil gotong royong rekan-rekan Ikassba.

“Ada 26 dus yang berisi seperti beras, makanan anak-anak, pakaian dan uang tunai,” ucapnya.

Sementara, Nani Rohaeni, Ketua Yayasan Silih Asih mengucapkan rasa terimakasihnya yang begitu besar kepada rekan-rekan Ikassba yang sudah meluangkan waktu, berbagi rijki dan menyalurkan hartanya di Jalan Allah SWT melalui yayasan kami.

“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada rekan-rekan semua, semoga amal ibadah ini menjadikan ladang kebaikan dan keberkahan untuk kita semua, Dan di bales oleh Allah SWT atas segala kebaikannya,” ujar Nani Rohaeni.

Dia menerangkan anak-anak yang tadi menerima santunan bukan hanya yang ada diwilayah desa sini, tapi juga luar desa dan kecamatan lain.

“Alhamdulillah berkah dan anak-anak juga terlihat bahagia,” katanya.

Nani juga menerangkan tentang keutamaan sedekah, Dimana Allah akan melipatgandakan harta kita 10 kali sampai 700 kali lipat, dan apabila kita simpan tidak disalurkan ke yang berhak maka akan keluar secara paksa.

“Seperti melalui penyakit, kehilangan dan musibah atau harta yang tidak berkah, untuk dari itu mari kita terus berbagi sebagai bentuk dari rasa syukur, berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan apapun imbalan apapun dari manusia,” jelasnya.

“Karena hanya kepada Allah SWT kita semua berharap dan memohon,” sambungnya.

Nani Rohaeni juga mengajak agar kita terus berlomba untuk berbuat kebaikan dalam menegakkan syiar islam di dalam dunia untuk perbekalan di akhirat.

“Mari kita berlomba – lomba dalam berbuat kebaikan (Fastabiqul khoirot) dalam menegakkan syiar islam untuk kebaikan dunia dan sebagai amal tabungan untuk akhirat kelak,” ucapnya.

Reporter: Apih

Editors Team
Daisy Floren