Luncurkan Program SAMISADE, Ade Yasin Berharap dapat Mendongkrak Perekonomian Desa
BOGOR | LIPUTAN12 – Bupati Bogor, Ade Yasin melaunching Program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian desa juga meningkatkan infrastuktur desa di Kabupaten Bogor, di Kantor Desa Cipenjo Kecamatan Cileungsi, Rabu (17/2/2021).
Menurut Bupati, program SAMISADE diluncurkan untuk mendongkrak perekonomian desa dan upaya peningkatan infrastuktur desa seperti pembangunan jalan desa, pembangunan tebing desa, drainase desa dan lainnya.
“Hari ini program SAMISADE resmi kita luncurkan, ini program yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat desa. Selain peningkatan perekonomian desa, program ini juga fokus pada pembangunan infrastuktur desa terutama pembangunan jalan desa di wilayah yang berkepentingan dengan urusan ekonomi, seperti sentra UKM, persawahan dan kawasan wisata,” kata Ade Yasin.
Dikatakannya pula, bahwa program SAMISADE diperuntukan bagi 352 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor bagi desa yang lolos verifikasi sebagai penerima bantuan program SAMISADE. Saat ini kita sedang refocusing anggaran kalau ada yang bisa kita geser akan kita geser sehingga jumlahnya bisa bertambah.
“Sementara penerima masih di angka 329 desa sisanya dianggarkan selanjutnya. Verifikasi harus diperhatikan karena tanpa verifikasi desa tidak akan lolos sebagai penerima bantuan,” jelas Ade Yasin.
Kemudian Ade menegaskan, untuk memaksimalkan peggunaan dan penyerapan anggaran program SAMISADE, Ia akan melakukan pengetatan pengawasan dengan melibatkan Kejaksaan, tokoh masyarakat dan menjalankan pengawasan secara kolaborasi melalui pengawasan padat karya. Pengetatan pengawasan dilakukan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten
“Target kami paling telat April ini program SAMISADE sudah bisa kita lakasanakan. Tingkat Kabupaten kami sudah MoU dengan Kejaksaan. Tingkat kecamatan yang mengawasi pihak Kecamatan, sedangkan untuk desa nanti pengawasannya oleh tokoh masyarakat dan BPD. Makanya kita ada anggaran operasional lima persen dari satu miliar itu untuk operasional,” tuturnya.
Bupati juga menjelaskan, bagi Desa yang tahun ini lolos sebagai penerima program SAMISADE. Di tahun selanjutnya mereka masih berhak menerima kembali program bantuan SAMISADE itu, selama program pembangunan desanya belum selesai.
“Kalau pembangunan desanya belum selesai, kita tetap akan berikan anggaran karena PAD kita diperoleh dari desa-desa, terutama desa yang punya banyak potensi. Melalui program SAMISADE ini kita ingin kembalikan ke desa guna memajukan desa, juga untuk meningkatkan PAD,” tukasnya.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright© liputan12 2021