Libur Lebaran 2021 Kunjungan Wisata Turun Drastis, Pengelola Hotel dan Restoran "Menangis"

Libur Lebaran 2021 Kunjungan Wisata Turun Drastis, Pengelola Hotel dan Restoran "Menangis"

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Libur lebaran Idul Fitri tahun 2021, kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat dan prasarana pariwisata mengalami penurunan drastis. Penyebabnya dengan adanya pembatasan wisatawan oleh pemerintah daerah dalam upaya pengendalian penyebaran covid 19.

Hal ini diakui oleh Ketua BPC Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo yang mengatakan hingga H+2 lebaran perkembangan
okupansi (hunian/kunjungan) masih sangat lemah.

“Penurunan jumlah okupansi sangat drastis sekali. Tapi sebagian para pengelola hotel dan restoran tetap buka dengan tetap menerapkan prokes ketat. Semoga hari – hari berikutnya akan ada peningkatan,” ungkap Budi Sulistyo, Jum’at (15/5/2021).

Penurunan drastis pengunjung hotel dan restoran di wilayah Kabupaten Bogor dibenarkan oleh Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto. Menurutnya, semua anggota PHRI jelas sangat terdampak pandemi covid 19.

“Laporan yang kami terima dari para pengelola hotel dan restoran, saat ini tingkat kunjungan hanya sekitar 20 persen saja,” ungkap Boboy Ho, sapaan akrabnya.

Padahal biasanya, lanjut Boboy Ho, libur Idul Fitri (lebaran) adalah momen yang sangat diharapkan para pelaku usaha pariwisata, di samping libur natal dan tahun baru.

Saat ditanya apakah ada intervensi pemerintah untuk membantu para pengelola dan karyawan hotel restoran yang terdampak pandemi covid 19, Boboy Ho menjelaskan bahwa pengalaman tahun 2020 pengusaha mendapatkan dana hibah dan karyawan mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU).

“BSU diberikan bagi para karyawan yang terdaftar di kepesertaan BPJS tenaga kerja. Namun untuk tahun ini belum ada,” imbuhnya.

Namun demikian, Boboy Ho berharap agar bantuan hibah dan BSU bagi karyawan hotel dan restoran untuk tahun 2021 ini tetap ada.

“Selain itu, kami juga berharap agar semua program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional yang sedang berjalan bertahap segera selesai. Termasuk program vaksin massal untuk pelaku dan karyawan di bidang usaha pariwisata serta sertifikasi CHSE sektor usaha pariwisata,” pungkasnya.

Kontributor : Jay
Redaktur      : Lekat Azadi
Copyright© 2021 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren