Lewat Gelaran Event Layangan LED di Pantai Lombang, Cara Pemkab Sumenep Pikat Wisatawan
SUMENEP - Untuk menarik wisatawan, Pemkab Sumenep menggelar festival layangan LED (night flying) 2024 di pantai Lombang.
Acara yang digelar setiap tahun itu merupakan rangkaian 'Sumenep Calendar of Event 2024’ diyakini akan semakin mendongkrak kunjungan wisata di kabupaten Sumenep.
Layangan jenis night flying merupakan layangan khusus yang didesain untuk terbang malam hari. Sebab, di sekitar tubuh layangan dipasangi sejumlah lampu LED yang listriknya berasal dari baterai khusus berkekuatan 2,5 volt
Untuk Diketahui, Festival khusus menyambut lebaran ketupat ini diikuti 54 peserta dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, BUMD, dan masyarakat umum.
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari ‘Sumenep Calendar of Event 2024’ ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan permainan tradisional layangan dan juga untuk Menarik wisatawan.
“Generasi milenial saat ini lebih tertarik pada ‘gadget’ dan cenderung melupakan permainan tradisional. Karena itulah, Pemkab Sumenep menggelar festival layangan. Agar menarik dan berbeda dengan lainnya, maka layangan yang dilombakan ini adalah layangan LED. Karena itu, diterbangkannya pada malam hari,” katanya Wabup Dewi Khalifah Saat membuta Festival ini, Senin (15/04/2024).
Dewi Khalifah mengungkapkan, Selain dapat menarik Wisatwan, festival ini juga bertujuan untuk mengasah kreativitas masyarakat, terutama dalam mengembangkan bentuk dan modifikasi layangan.
“Supaya bentuk layangan tidak itu-itu saja, makanya di festival ini kreasi dan kreativitasnya menjadi bagian penting penilaian. Termasuk juga hiasan LED-nya, ini menambah poin penilaian,” Paparnya.
Ketua Muslimat Sumenep ini Menegaskan, festival ini sengaja digelar di tempat wisata, untuk mengenalkan dan mempopulerkan Pantai Lombang kepada Masyarakat Luas.
“Pantai Lombang ini merupakan salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Sumenep. Ada hamparan pasir putih dan cemara udang. Supaya makin banyak yang mengenal Pantai Lombang, maka kami menggelar Festival Layangan LED ini di sini,” tegasnya.
Pihaknya berharap, acara tersebut benar-benar menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata Pantai Lombang yang merupakan tempat diadakannya kegiatan tersebut.
“Festival Layangan LED ini harus menjadi daya tarik pengunjung, sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan yang tentunya berdampak pada geliat ekonomi UMKM, termasuk juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.
Sekedar Informasi, sebagian besar para peserta memilih menginap di Pantai Lombang dengan mendirikan tenda di pinggir pantai. Setelah festival layangan malam ini, esok hari di Pantai ini akan dilanjutkan dengan festival ketupat dan lomba membuat ketupat.