Latih 25 Orang Keterampilan Tata Rias, Dinsos Kabupaten Bogor Juga Salurkan Beragam Bantuan

Latih 25 Orang Keterampilan Tata Rias, Dinsos Kabupaten Bogor Juga Salurkan Beragam Bantuan

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Kader Pembangunan Kesejahteraan Sosial saat ini tidak hanya didominasi oleh kaum Pria saja, tetapi banyak kaum Wanita yang tergerak untuk memfasilitasi berbagai permasalahan sosial yang tumbuh dan berkembang di lingkungannya agar menemukan solusi untuk pemecahan masalah sosial, seperti di bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekomoni dan pendampingan berbagai program perlindungan sosial baik dari pusat maupun daerah.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor DR. Mustakim, S.Pd., M.M., (duduk) didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial Drs. Dian Mulyadiansyah, M.M., berfoto bersama dengan 25 peserta WPKS di lokasi P2WKSS Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Senin (14/11/2022). Dok. Foto: Istimewa

Hal ini membuktikan bahwa kepedulian akan penanganan masalah sudah banyak dilakukan oleh kaum wanita. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaksanakan Bimbingan Pelatihan Keterampilan Tata Rias bagi Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS) di lokasi Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 23 November 2022, dengan Instruktur dari IWAPI Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor DR. Mustakim, S.Pd., M.M., mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, nantinya para peserta dapat mempraktekan hasil pelatihannya untuk menambah nilai ekonomi bagi keluarganya dan memiliki penghasilan secara mandiri.

“Melihat potensi perkembangan usaha di bidang Tatarias cukup baik sejalan dengan trend usaha saat ini, tidak memerlukan tempat yang luas bahkan bisa menjadi perias panggilan baik untuk merias penganten atau pada saat anak anak diwisuda,” kata DR. Mustakim di hadapan para peserta saat membuka kegiatan, Senin (14/11/2020).

Ia menambahkan, bahwa Desa harus sudah mulai menyisir warga masyarakat miskinnya dan ditetapkan melalui musyawarah desa (Musdes) untuk dimasukan dalam Siks NG agar bisa terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Tetapi tentunya tiap warga harus mengupdate KTP dan KK nya. Bila ditemukan wargan yang belum memiliki NIK atau NIKnya belum terupdate, diminta untuk segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan atau UPTD Disdukcapil agar dilakukan perekaman e-KTP,” kata Kadinsos.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor Drs. Dian Mulyadiansyah, M.M., menambahkan bahwa di lokasi P2WKSS ini, dinas sosial tidak hanya memberikan bimbingan keterampilan kepada 25 orang peserta saja, tetapi juga menyalurkan sembako bagi warga tidak mampu, lansia (usia lanjut) dan pembagian alat bantu berupa tongkat dan kursi roda bagi yang membutuhkan.

Bahkan, lanjut Dian, rencananya akan disalurkan juga paket alat sekolah untuk anak-anak SD dari keluarga tidak mampu dan merehabilitasi 1 unit Rutilahu atau rumah tidak layak huni.

“Kegiatan penyaluran bantuan ini berdasarkan usulan dari pihak Desa melalui Graha Pancakarsa Puskesos SLRT Dinas Sosial bekerja sama dengan LAZ RABBANI. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat desa Ciomas,” ungkap Dian Mulyadiansyah.

Editor                    : Lekat Azadi
Copyright © 2022 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren