Kunjungi Sanggar Tari Bima Kayana, Ketua PSBKB Adi Wild: Seni Budaya Tradisional Warisan Leluhur Wajib Dirawat dan Dilestarikan

BOGOR I LIPUTAN12 - Dalam rangka mensosialisasikan program 100 hari kerja, Ketua Seniman Budayawan Kabupaten Bogor (PSBKB) Adi Supriyadi atau yang akrab disapa Adi Wild terus bergerak aktif mendatangi sejumlah sanggar maupun paguyuban dengan tujuan untuk menjalin hubungan dan meningkatkan kerja sama dengan para pemilik sanggar maupun paguyuban yang ada di Kabupaten Bogor.

Kali ini, Ketua PSBKB Adi Wild berkunjung ke Sanggar Tari Bima Kayana yang beralamat di Pusparaya Blok AG 21, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kedatangan Adi Wild ke Sanggar Tari Bima Kayana dalam rangka terus mensosialisasikan program 100 hari kerjanya pasca dipercaya menjabat sebagai Ketua PSBKB pada Kamis, 26 Desember 2024 pagi, disambut langsung oleh Yuni Indra Wati selaku pemilik sanggar.

Yuni Indra Wati dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukur terimakasih atas kedatangan Kang Adi Wild ke sanggar miliknya. Menurutnya, kunjungan seperti ini sebuah langkah baik dalam upaya terus melestarikan kesenian dan kebudayaan tradisional di Jawa Barat khususnya di kabupaten Bogor.

Yuni sapaan akrabnya, yang memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi dan Sarjana Seni Pendidikan ini mengaku, bahwa keberadaan Sanggar Tari Bima Kayana yang dia dirikan, maksud dan tujuannya selain dikarenakan bakat dan hoby, Ia juga memiliki niat yang mulia yakni ingin melestarikan kesenian kebudayaan daerah terutama Jawa Barat dalam bentuk tarian klasik tradisional seni Sunda.

"Sanggar Tari Bima Kayana didirikan bertujuan untuk melestarikan kesenian kebudayaan daerah dalam bentuk tarian klasik tradisional seni Sunda, serta ikut mengembangkan tarian Nusantara agar lebih baik lagi di mata masyarakat kabupaten Bogor dan masyarakat Indonesia pada umumnya bahkan juga di mata dunia internasional," ungkap Yuni.

Perempuan yang kesehariannya mengajar di SD Negeri Pajeleran 01, Kecamatan Cibinong ini mengatakan, bahwa dirinya akan terus eksis dalam mengelola sanggar yang didirikannya sehingga mampu melahirkan anak-anak binaannya untuk dapat berprestasi di bidang seni tarian.

Dirinya juga berharap, bisa turut melestarikan kebudayaan daerah agar tidak punah, seiring perkembangan zaman terlebih saat ini sudah memasuki era digitalisasi dan globalisasi.

"Semoga kesenian kebudayaan hasil cipta karya para leluhur bangsa tidak punah dan wajib dirawat dan dilestarikan, khususnya warna-warni tarian tradisional di Indonesia dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.

Sementara, Ketua PSBKB Adi Wild setelah melihat langsung kegiatan yang ada di Sanggar Tari Bima Kayana, dirinya menyampaikan bahwa apa yang dilihatnya merupakan bentuk nyata kegiatan sanggar seni di kabupaten Bogor yang masih aktif dan produktif.

Adi mengaku hal ini sudah seharusnya kita dukung dan support dengan memberikan ruang ruang publik di pentas pertunjukan area panggung seni dan budaya atau pun di acara even-even akbar, hari-hari besar nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten Bogor.

"Ini memang harusnya mendapat perhatian pemerintah, karena generasi X dan gererasi Z saat ini tidak sadar dan sudah mulai melupakan kegiatan seni budaya warisan leluhur bangsa kita. Bahkan, pertunjukan kegiatan seni saat ini mulai sirna dan tenggelam dilupakan," ungkap Adi Wild.

"Caranya adalah kita harus memperkenalkan kesenian tersebut kepada semua lapisan masyarakat maupun pejabat, agar para tunas-tunas penerus bangsa memiliki karakter, moral dan cinta budaya tanah air," tandasnya.

Sekilas Tentang Sanggar Tari Bima Kayana

Sanggar Tari Bima Kayana merupakan tarian klasik tradisional seni Sunda yang berdiri sejak bulan April 2012. Beralamat di Pusparaya Blok AG 21, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor berdiri sejak bulan April 2012.

Sanggar Tari Bima Kayana didirikan oleh Yuni Indra Wati seorang Sarjana Ekonomi dan Sarjana Seni Pendidikan, yang saat ini mengajar menjadi guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri Pajeleran 01 di Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Prestasi Sanggar Tari Bima Kayana

Sudah ada banyak prestasi yang diraih Sanggar Tari Bima Kayana, di antaranya:
Juara 1 di Kota Depok
Juara 1 di SMA PGRI Cibinong
Juara 1 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, dan banyak lagi prestasi-prestasi lainnya.

Sanggar Tari Bima Kayana sering juga tampil mengikuti acara seputaran Pemda Kabupaten Bogor, acara di gedung DPRD Kabupaten Bogor, di acara-acara Dinas Pendidikan 2024, di gedung VVIP Pakansari, di acara ikatan klub Honda motor/mobil dan masih banyak lagi ikut berkeliling di dunia pentas pertunjukan pemerintahan kabupaten Bogor.

Untuk diketahui, Paguyuban Seniman Budayawan Kabupaten Bogor atau PSBK memiliki brand-brand berikut ini :
1. Paguyuban Seniman Budayawan Kabupaten Bogor 
2. Rumah Budaya Bogor
3. Seni Budaya
4. Pentas Budaya
5. UMKM 
6. Wisata Desa Budaya
7. Event Organizer
8. Website www.RumahBudaya.com