Konsultasi Publik, PT Inagro Siap Kolaborasi Positif dengan Warga

Konsultasi Publik, PT Inagro Siap Kolaborasi Positif dengan Warga

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Pengembangan usaha agro wisata berbasis kehutanan dan lembaga konservasi (kebun binatang) yang akan dilakukan PT Intidaya Agro Lestari (Inagro) di mulai dengan mengadakan giat pertemuan konsultasi publik.

Kegiatan tersebut berlangsung di class meeting, antara jajaran PT Inagro dengan Pemcam Ciseeng dan Pemcam Rancabungur serta 4 pemerintahan desa (Pemdes) yaitu Karikil, Cibeuteung Muara, Candali dan Desa Mekarsari beserta unsur tokoh masyarakat dan pemuda.

Dalam paparan awalnya, Amung sebagai perwakilan dari PT Inagro mengungkapkan bahwa kegiatan pertemuan konsultasi publik itu sebagai salah satu perwujudan dari kolaborasi positif yang akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Kita bersama-sama bertemu dan berdiskusi untuk mengembangkan segala potensi yang ada di wilayah ini guna meningkatkan kolaborasi positif menjaga lingkungan hidup dan kelestarian alam,” ungkapnya.

Amung juga berharap, dengan ada pengembangan usaha agro wisata akan bisa membantu menumbuh kembangkan perekonomian warga yang ada di sekitar area PT Inagro.

“Jadi ke depannya nanti akan ada peningkatan pemberdayaan warga masyarakat di antaranya lowongan rekrutmen tenaga kerja maupun bentuk kerjasama positif lainnya,” tukas Amung.

Giat pertemuan konsultasi publik tersebut, tampak dihadiri Camat Rancabungur Dita Aprilia, Sekcam Ciseeng Ahmad Rosadi, Sekcam Rancabungur Nanan Sukarna serta 4 Kepala Desa dan juga aparatur lingkungan terdekat.

Camat Rancabungur Dita Aprilia menegaskan, bahwa pemerintah akan mendukung setiap program atau kegiatan usaha terlebih jika hal itu berdampak positif terhadap lingkungan hidup dan adanya efek pemberdayaan masyarakat.

“Pertemuan ini pintu masuk untuk menjalin komunikasi yang baik dan lebih terbuka lagi antara PT Inagro dan semua pihak. Terlebih jika ada dampak positif yang bisa diberikan bagi warga masyarakat sekitar,” ujar Dita Aprilia.

Harapan serupa disampaikan oleh Sekcam Ciseeng Ahmad Rosadi yang menegaskan jika dukungan adanya lembaga konservasi serta investasi di wilayah pasti dilakukan oleh jajaran pemerintahan.

“Namun saya tekankan agar pihak perusahaan juga harus melengkapi semua aspek perizinan secara baik dan juga memperhatikan berbagai aspirasi warga masyarakat sekitar,” ujar Ahmad Rosadi.

Dalam sesi diskusi di giat tersebut, mayoritas Kepala Desa dan unsur perwakilan masyarakat berharap agar manajemen PT Inagro lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar serta lebih komunikatif.

Poin – poin utama aspirasi warga diantaranya soal rekrutmen tenaga kerja, penyaluran CSR atau TJSL, perbaikan komunikasi perusahaan serta beberapa hal lainnya terkait pembangunan dan pemberdayaan warga (community development).***

Editors Team
Daisy Floren