Ketua LAKSI: Komisioner KPK di Bawah Kepemimpinan Firli Bahuri Masih yang Terbaik Saat Ini

Ketua LAKSI: Komisioner KPK di Bawah Kepemimpinan Firli Bahuri Masih yang Terbaik Saat Ini

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA | LIPUTAN12 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga negara yang bekerja sesuai undang-undang. KPK adalah lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.

Maka, kita bisa saksikan bahwa KPK dalam menjalankan tugasnya sangat profesional, ankuntanel dan transparan. Selain itu, seluruh kebijakan di KPK serta program kerja yang dijalankan merupakan hasil kolektif kolegial para komisioner KPK.

Menyikapi hal itu, Koordintor Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Azmi Hidzaqi menyatakan rasa optimismenya dengan kepemimpinan KPK saat ini. Menurutnya, penuntasan berbagai kasus korupsi di era KPK saat ini akan mengalami kemajuan yang signifikan. Selain itu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK yang dipimpin Firli Bahuri, masih sangat besar, dan masyarakat masih menaruh kepercayaan yang kuat bahwa KPK dapat menyelesaikan berbagai permasalahan korupsi di Indonesia, serta mampu membawa Indonesia keluar dari problem korupsi akut.

“Hal tersebut terlihat dari berbagai kebijakan KPK yang semakin inovatif, kreatif, modern dalam melakukan aktivitas pemberantasan korupsi, melalui berbagai strategi dengan melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat. Di samping penangkapan OTT, berbagai perubahan kebijakan yang mengarah pada perbaikan mampu didesain oleh komisioner KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri saat ini,” ungkap Azmi Hidzaqi, dalam pernyataan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (21/8/2021).

Azmi Hidzaqi mengatakan, banyak perubahan yang telah berhasil dieksekusi di era Firli Bahuri menjadi ketua KPK, mengenai perubahan itu sendiri dianggap wajar dan tidak ada yang salah selama perubahan itu sesuai dengan Perencanaan Strategis di KPK dalam trisula pemberantasan korupsi, pendidikan masyarakat supaya tidak mau korupsi, pencegahan supaya tidak ada kesempatan dan peluang untuk korupsi, dan penindakan supaya takut korupsi. Berbagai perubahan untuk memajukan KPK telah berhasil dilakukan oleh Firli Bahuri untuk memajukan KPK.

“Sebagai elemen masyarakat, kami memberikan apresiasi besar terhadap kepemimpinan komisioner KPK saat ini, di mana lembaga antirasuah bekerja dengan sangat baik untuk memberantas korupsi. Seperti yang sudah banyak diketahui publik bahwa komisioner KPK saat ini sedang banyak diterpa berbagai intrik, cobaan dan ujian yang datangnya justru dari eks Pegawai KPK itu sendiri, yang gagal dalam Tes Wawasan Kebangsaan sebagai syarat mutlak agar dapat diangkat menjadi ASN di lembaga negara,” katanya.

Dikatakannya, KPK sebagai lembaga paling dipercaya di tengah pelemahan yang terjadi terus menerus kepada KPK, baik itu melalui soal isu TWK KPK maupun tudingan-tudingan tanpa bukti jelas dari berbagai lembaga lainnya yang bermaksud melakukan kriminalisasi terhadap kebijakan internal komisioner KPK, di mana dengan kriminalisasi tersebut diharapkan dapat melemahkan KPK dan dapat dengan mudah untuk menggoyang kepemimpinan ketua KPK Firli Bahuri.

“Sepak terjang yang dilakukan pimpinan KPK telah mencuri perhatian publik beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, berbagai tindakan penangkapan dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) telah banyak dilakukan terhadap berbagai pejabat negara maupun swasta,” kata Azmi Hidzaqi.

Azmi menyatakan, hasilnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga KPK masih tinggi karena banyak koruptor ditangkap KPK lalu diproses hukum.

“KPK gencar melakukan OTT. Jika dilihat dari kualitas penangkapannya, bisa dikatakan penangkapan KPK kali ini cukup mencengangkan,” katanya.

“Ada dua menteri yang berhasil dieksekusi KPK. Keberhasilan KPK mencokok Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dia ditangkap bersama dengan 16 orang lainnya. Salah satu tangkapan paling fenomenal adalah OTT terhadap pejabat Kemensos Matheus Joko Santoso. OTT ini terkait berujung penetapan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka suap terkait patgulipat proyek bantuan sosial,” tutupnya.

Redaktur     : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren